Radang sendi merupakan gangguan pada bagian persendian yang menimbulkan rasa sakit dan kadang-kadang menyebkan perubahan posisi tulang. Radang sendi daat dibedakan menjadi lima bagian, yaitu sebagai berikut.
- Asam Urat, yang ditandai dengan rasa sakit yang sangat tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Semua sendi di tubuh kita, bisa mempunyai risiko terkena asam urat,
namun yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut,
pergelangan kaki dan jari kaki. Biasanya, penyakit asam urat ini dapat
lebih mudah menyerang laki- laki, khususnya dengan usia diatas 30 tahun. Sedangkan Pada
perempuan, penyakit asam urat ini biasanya timbul setelah terkena
menopause. Rasa sakit yang dialami bagi pengidap asam urat, bisa
berlangsung selama rentan waktu 3-10 hari dengan perkembangan gejala
yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama. Sering kali orang salah
kaprah akan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik. Padahal
rematik sendiri adalah suatu istilah yang menggambarkan rasa sakit pada
persendian atau otot yang mengalami peradangan. - Rematik (Rheumatoid arthritis), Penyakit rematik sangat mempengaruhi terhadap tulang persendian anda,
tendon,ligamen,urat serta tulang yang berada disekitar otot persendian
itu sendiri. Diantara bermacam-macam penyakit radang sendi dimana
keadaan yang mempengaruhi persendian anda seringkali disebut dengan
penyakit muskuluskeletal; adalah terjadinya peradangan, pembengkakan ,
warna kemerahan serta rasa panas pada persendian atau area yang terkena
serangan sakit tersebut. Rematik sendiri merupakan penyakit gangguan secara umum, kadang kala
dapat kambuh setiap saat yang mengakibatkan sambungan
persendian/jaringan persambungan terasa sakit. - Osteoarthritis, merupakan sebuah penyakit degeneratif yang
membuat tubuh mengalami batasan dalam bergerak. Hal ini disebabkan oleh
sendi-sendi terasa sakit dan kaku saat ingin digerakan. Penyakit
osteoarthritis diketahui sebagai penyakit yang paling umum dari jenis
arthritis. Seperti yang kita tahu, tubuh manusia tersusun atas
rangka-rangka tulang di mana setiap tulang tersebut dilekatkan oleh
sesuatu yang diberi nama sendi. Selain melekatkan antar tulang, sendi
juga memiliki fungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan beberapa
tulang tersebut dapat digerakan. Manusia memiliki 360 sendi, di mana masing-masing sendi ini memiliki
perannya masing-masing. Pada kasus osteoarthritis, umumnya penyakit ini
menyerang sendi yang menunjang pergerakan tubuh manusia seperti
sendi-sendi pada daerah tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung.
Namun begitu tidak berarti tidak ada kemungkinan osteoarthritis dapat
menyerang bagian sendi lainnya. - Ankylosing spondylitis, merupakan penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh mulai
menyerang sel dan jaringan yang sehat sehingga menyebabkan peradangan
pada sendi tulang belakang. penyakit ini menimbulkan rasa sakit pada tulang belakang dan pinggul. Faktanya, AS lebih sering diderita oleh remaja dan orang dewasa sekitar umur 20 sampai 30 tahun,
terutama pada kaum pria. Berbeda dari wanita, pria memiliki risiko tiga
kali lipat lebih tinggi untuk terjangkit penyakit ini. - Psoriatik arthritis, penyakit ini menimbulkan rasa sakit akibat pembekakan persendian diruas-ruas jari tangan maupun kaki, pegelangan tangan, lutut, tulang selangka, pegelangan kaki, dan tulang punggung bawah.
Faktor Penyebab Radang Sendi
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyakit radang tulang sendi, diantaranya:
- menderita penyakit seperti cacar, gondongan, hepatitis, dan influenza.
- adanya penurunan autoimun,
- faktor usia lanjut.
- kolestrol tinggi.
- pengapuran pada persendian dan
- kelebikan berat badan.
Gejala Radang Sendi
beberapa gejala radang sendi yang dikenali sejak dini, diantaranya:
- timbul rasa nyeri dan kaku pada beberapa bagian persendian ketika bergerak,
- timbul bengkak dan warna kemerahan disekitar persendian yang mengalami peradangan dan,
- kadang-kadang muncul rasa dingin (demam) yang teramat sangat.
Mencegah Radang Sendi
Beberapa pencegahan dini yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit radang sendi, antara lain:
- menjaga pola makan dengan mengosumsi makanan yang berkalsium dan berserat,
- rajin melakukan olahraga secara teratur,
- melakukan diet yang sehat untuk menjaga keseimbangan berat badan serta
- bila muncul gejala, obati segera secara medis dengan berkonsultasi dengan dokter dan jangan melakukan pengobatan sendiri.