Cantengan sering terjadi pada bagian ibu jari disebabkan akumulasi kotoran di lipatan kulit yang bertemu dengan Sisi kuku. Karena pertumbuhan ujung kuku yang menusuk kulit sehingga menyebabkan peradangan dan membengkak, lainnya karena kulit yang robek setelah kuku dipotong. Lalu terjadi pendarahan dan tidak ditangani dengan baik maka terjadi infeksi. Sebenarnya mencegah cantengan dapat dilakukan dengan mudah, tentu menggunakan salah satu bahan alam yang mampu mencegah terjadinya tantangan adalah cuka buah, karena sifat-sifatnya yang memang mendukung hal tersebut.
Untuk mencegah cantengan perlu memotong kuku secara berkala hingga ke ujung ujung kuku yang tertutup dilipatan kulit agar kotoran tidak menumpuk di sela kuku. Dalam hal ini bermanfaat untuk melembutkan (melunakkan) daging dan kuku agar mudah dipotong.
Terjadi luka bernanah, cuka buah membantu mengeringkan luka dan mengempeskan pembengkakan yang disertai gatal atau nyeri.
Ada beberapa cuka buah yang dapat digunakan dan dijual di pasaran Apotek atau supermarket seperti cuka apel, cuka kelapa dan cuka anggur serta juga bisa menggunakan cuka nanas yang dibuat sendiri untuk menangani masalah cantengan ini. Berikut ini cara memotong kuku agar tidak mudah terkena cantengan:
- Sediakan baskom yang cukup untuk mencelupkan kaki, air hangat dan tambahkan 1 sampai 3 sendok 3 buah (sekarang tergantung besar kecilnya baskom), aduk hingga merata.
- Rendam kaki dalam baskom tersebut sampai kulit dan kuku melunak, melihat dengan terjadinya perubahan warna kulit yang memucat.
- Setelah melunak, gunting ujungnya. Jika ingin mencabut ujung kuku yang tersembunyi di balik kulit pun akan lebih mudah dengan memotong secara horizontal, dian kuku ditarik ke arah luar dengan dijepit menggunakan gunting kuku.
- Setelah itu rendam kembali jari kaki dalam larutan cuka buah sambil dibersihkan dengan tangan hingga sela-sela ibu jari kaki agar tidak terjadi cantengan.
- Menggunting kuku terjadi pendarahan, kulit kuku yang berdarah bisa diteteskan cuka buah foto dibalut kapas yang dibasahi cuka buah dan diplester sampai luka berhenti.
- Cara lain yaitu dengan melarutkan serbuk kering daun inai/ pacar (lawsonia inermis) dengan cuka buah lalu dioleskan pada sela-sela tempat pertumbuhan ujung kulit dan kuku, dengan kapas dan plaster sampai luka mengering.
- Jika tidak ada serbuk inai, bisa juga diganti serbuk kering daun pacar air (impatiens balsamina), dengan cara yang sama.
- Jika terjadi luka bernanah, kuku harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian anak dikeluarkan dan aplikasi serbuk Inai maupun pacar air dilarutkan dengan cuka buah dapat diterapkan hingga nyeri mereda.