-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

7 Manfaat ASI Bagi Bayi Usia 0 Sampai 6 Bulan

Rabu, 04 September 2019 | September 04, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T02:31:19Z





Pada awal kehidupan anak, ibu berperan sangat penting dalam memenuhi kecukupan gizi anak melalui pemberian air susu ibu (ASI). Pemberian ASI tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan fisiknya, tapi juga memberi kenyamanan psikologis yang akan menjadi dasar perkembangan mental dan sehat di masa dewasanya kelak. Namun perlu diperhatikan, film ini memerlukan dukungan dari seluruh anggota keluarga, ibu dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal. Perhatian keluarga haruslah ditujukan pada kecukupan gizi, kenyamanan emosi si Ibu dan bayi yang disusuinya. Pada 6 bulan pertama, aSI eksklusif merupakan pilihan terbaik untuk si bayi. Kolostrum sejak lahir penting bagi kesehatan bayi dan sepadat mungkin kolostrum tidak dibuang. Justru harus diberikan kepada bayi baru lahir sampai beberapa hari pertama sangatlah penting, kolostrum yang berwarna kekuningan ini banyak mengandung antibodi dan protein yang sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi dan melindungi bayi dari penyakit infeksi. Kolostrum juga mengandung Komponen yang dapat memperlancar sistem pencernaan bayi untuk mulai berfungsi. ASI adalah makanan terbaik untuk kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi adapun beberapa dari manfaat ASI yaitu sebagai berikut:

1. Kandungan nutrisi yang optimal
Kandungan zat gizi pada asi perlengkapan terbaik bagi bayi. Komposisi energi, protein, karbohidrat, vitamin mineralnya merupakan standar paling sempurna dari kebutuhan si bayi. Kebutuhan energi gizi bayi bervariasi dalam tahun pertama dan meningkat bila anak sudah aktif bergerak, secara umum bayi membutuhkan sekitar 100 kal/kg berat badannya.

2. Banyak mengandung protein
ASI banyak mengandung protein contoh alfa-laktalbumin. Protein Ini mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh bayi, mudah dicerna dan diserap.

3. Kaya akan karbohidrat dan lemak
ASI mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi utama pada diet bayi, kandungan zat gizi ini berguna untuk perkembangan sistem saraf pusat dan akumulasi dari cadangan lemak tubuhnya. Asam lemak esensial seperti EPA (asam eikosapentanoat) dan DHA (asam dokosaheksanoat) banyak terdapat di dalam ASI, dan tidak ditemukan pada susu formula. Vitamin dan mineral yang terutama diperlukan pada bayi itu vitamin D, vitamin K, vitamin B12, fluor dan zat besi, dan pada semua vitamin ini banyak terkandung pada ASI.

4. Kandungan zat imun (antibodi)
ASI mengandung antibodi, sehingga mampu menurunkan frekuensi terserang penyakit infeksi pernapasan, gastrointestinal (pencernaan), infeksi telinga, alergi, diare dan meningitis oleh karena bakteri. Kandungan antibodi pada asi termasuk imunoglobulin A (IgA), faktor bifidus yang meningkatkan pertumbuhan bakteri lactobacillus yang menguntungkan dalam mempertahankan gangguan dari bakteri yang jahat di usus besar.

5. Ekonomis
ASI tidak membutuhkan biaya, suhu sangat tepat untuk bayi, steril dan praktis bisa langsung diberikan kepada bayi.

6. Meningkatkan ikatan batin (bonding) ibu dan anak
Pemberian ASI memberi efek positif bagi perkembangan psikologis anak, pendekatan ibu dan anak terjalin bila sang Ibu menyusui anaknya dengan penuh kasih sayang. Situasi dapat tercipta bila ada dukungan suami dan anggota keluarga lain, suasana hangat dari keluarga dalam menerima si kecil pengaruhi pertumbuhan mental yang sehat kelak.

7. Manfaat untuk si Ibu yang menyusui
Bagi ibu yang menyusui dengan memberikan ASI dapat menurunkan resiko berbagai penyakit seperti kanker payudara dan diabetes.


×
Berita Terbaru Update