Tanaman kelor banyak dimanfaatkan untuk penghijauan korservausi tanah,
maupun untuk penahan longsor. Akar kelor juga dikenal memiliki kemampuan
dalam menyerap air hujan dan menghimpunnya yang saat musim kemarau
menjadi sumber air bagi tumbuhan lain disekitarnya. Daun kelor ternyata
juga sangat besar karena kaya dengan nutrisi yang penting bagi tubuh,
kandungan vitamin A daun kelor ternyata 4 kali lebih banyak dibanding
wortel, vitamin C pada daun kelor 7 kali lebih banyak dibanding jeruk,
kandungan kalsiumnya 4 kali lebih banyak dibanding susu, begitu juga
kandungan Potassium dan keluar 3 kali lebih banyak dibanding buah
pisang.
Kelor merupakan tumbuhan dengan batang berkayu dan mencapai ketinggian hingga 11 meter, bunganya yang berwarna putih kekuningan memiliki aroma yang wangi. Kayu batang kelor sering dimanfaatkan untuk pembuatan stik drum sehingga oleh orang barat pohon ini juga disebut dengan drumstick tree.
Untuk memperoleh manfaat daun kelor secara optimal, maka kita harus memperhatikan cara meramunya. Secara umum takaran untuk menjaga kesehatan adalah dengan merebus hingga melebihi 3 lembar daun kelor dengan segelas air, ring dan langsung minum artinya saat hangat. Efek antioksidan maupun khasiat daun kelor masih kuat dikonsumsi dalam kondisi hangat.
Daun kelor juga diketahui mampu mengatasi dan menyembuhkan lebih dari 300 jenis penyakit. Organisasi kesehatan dunia (WHO) daun kelor sebagai pohon ajaib yang telah terbukti menjadi obat alami murah bagi masyarakat miskin di berbagai negara miskin di dunia. WHO juga menyerukan agar bayi dan anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan untuk mengonsumsi daun kelor.
Menanggapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh dan meningkatkan ketahanan tubuh maupun energinya, manfaat daun kelor juga mampu mengatasi berbagai penyakit akibat kekurangan nutrisi, seperti gangguan penglihatan akibat kekurangan vitamin A, gangguan pertumbuhan pada yang anak Kekurangan protein, pendarahan pada gusi karena kekurangan vitamin C.
Daun kelor juga efektif mengatasi penyakit anemia akibat kekurangan zat besi, penyakit beri-beri akibat kekurangan vitamin B1, gangguan dermatitis karena kekurangan vitamin B3, gangguan osteoporosis karena kekurangan kalsium, kulit kering serta pecah-pecah akibat kekurangan vitamin B2 dan juga kasus penumpukan lemak akibat liver karena kekurangan choline.
Sebuah penelitian yang dilakukan Anna Tecnology University India khasiat daun kelor sebagai pelindung hati atau hepatoprotektor. Manfaat daun kelor juga dari kandungan zat antioksidan penting dalam mengatasi dan menyembuhkan masalah pencernaan, luka lambung maupun luka pada usus. Daun kelor yang bersifat dingin juga berhasiat dalam menyembuhkan peradangan dan kanker.
Khasiat daun kelor lainnya antara lain untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan struktur sel tubuh, menambah energi, melancarkan pencernaan, meningkatkan ketajaman mata dan otak, meningkatkan fungsi hati dan ginjal, tingkatkan serum kolesterol alamiah serta mengontrol kadar gula.
Manfaat daun kelor dibuat dari kandungannya yang bersifat antioksidan, anti inflamasi atau anti peradangan, melancarkan sistem sirkulasi, kebugaran dan memberi perasaan sehat, menjaga kesehatan dan keindahan kulit, serta menghalau kerutan dan garis penuaan dini pada wajah.