Zat likopen banyak ditemukan pada jeruk Bali berwarna merah, likopen berhasiat sebagai antioksidan yang kuat yang bermanfaat untuk menetralkan oksigen sehingga dapat mengurangi kejadian kanker. Terutama kanker prostat, likopen dapat menurunkan resiko terjadinya lambung, kandung kemih, serviks, kulit. Likopen juga mengungkapkan kejadian penyakit jantung koroner karena menghambat oksidasi lemak jahat. Likopen juga mencegah degenerasi makula, oksidasi lemak yang menyebabkan peradangan dan penyakit, menurunkan kolesterol, meningkatkan daya tahan tubuh, serta melindungi enzim, DNA lemak dari serangan radikal bebas yang merusak. Adapun kandungan pektin dalam jeruk bali merupakan serat larut di dalam air yang akan membentuk gel di dalam usus halus sehingga penyerapan kolesterol dari makanan dan konsentrasi kolesterol di dalam darah turun.
Jeruk bali berhasiat sebagai antioksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan nafsu makan. Selain sebagai diuretik ringan, membuang racun, bakteri, jamur, parasit dan virus melalui hati dan saluran cerna. Khasiat antioksidannya mencegah kolesterol teroksidasi, mencegah kerusakan DNA, membran sel, mitokondria dan komponen lainnya. Sehingga tidak menyebabkan berbagai kerusakan serta mencegah kanker dan kerusakan organ.
Kandungan zat-zat yang terdapat dalam 100 g jeruk bali antara lain, 85 g air, 93 g karbohidrat, 0,5 g protein, 49 IU vitamin A, 0,07 mg, vitamin B1, 0,02 mg vitamin B2, 0,4 mg niasin dan 44 mg vitamin C. Jeruk bali mengandung pektin, likopen, beta karoten, minyak esensial, bioflavonoid, salat, asam sitrat, asam fenolat, mineral, serat dan gula alami. Beta karoten lebih banyak terdapat pada jeruk Bali berwarna kuning, beta karoten (provitamin A) mempunyai peran penting sebagai antioksidan. Zat ini juga dapat dikonversi tubuh menjadi molekul-molekul vitamin A
Hal yang perlu diketahui tentang jeruk bali
Turunnya kadar kolesterol oleh jeruk Bali juga terjadi dengan cara melancarkan keluarnya asam empedu ke usus dan membuangnya melalui kotoran. Asam empedu dibuat dari kolesterol, jeruk bali meningkatkan pembakaran lemak sehingga dapat digunakan untuk menurunkan berat badan. Kulit buah bagian dalam yang tidak ada kelenjar minyak dapat dicampur gula untuk dibuat manisan.
