Cabe jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, yang ditanam di pekarangan rumah, ladang atau tumbuh liar di tempat-tempat yang tanahnya lembab dan berpasir seperti di dekat pantai atau di hutan sampai ketinggian 600 m dpl. Khasiat yang bisa diambil dari cabai Jawa ini cukup banyak terutama buah dan akarnya. Buah rasanya pedas dan panas, masuk Meridian, limpa dan lambung. Cabe jawa pedas dan hangat rasanya berhasiat sebagai tonik, diuretik, stomatik dan peluruh haid. Jawab berhasiat untuk mengusir dingin, menghilangkan nyeri, peluruh keringat, peluruh kentut, stimulan dan afrodisiak.
1. Kandungan Nustrisi cabai Jawa
Cabe jawa ini mengandung zat kimia. Buah cabe jawa mengandung zat pegas piperine, chavichin, palmitic acid, tetrahydropiperic acid, 1-undecylenyl-3, 4-methylenedioxy benzene, piperidin, minyak asiri, N- isobutyldeka-trans-2 trans-4- dienamide dan sesamin. piperin mempunyai daya antipiretik, analgesik, anti inflamasi dan menekan susunan saraf pusat. Bagian akar menganut piperine, piplatirne dan piperlonguminine.
2. Penyakit yang dapat diobati
Berapa bagian tanaman ini bisa dimanfaatkan bukan hanya buahnya saja namun akar dan daunnya. Buah cabe jawa dapat digunakan untuk mengatasi kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mules, disentri, diare, sukar buang air besar pada penderita penyakit hati, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam, hidung berlendir, lemah syahwat, sukar melahirkan, neurasthenia, dan tekanan darah rendah. Sedangkan akar dapat digunakan untuk kembung, pencernaan terganggu, tidak dapat hamil karena rahim dingin, membersihkan rahim setelah melahirkan, badan lemas, stroke, rematik, gout, nyeri pinggang. Daun dapat digunakan untuk mengatasi kejang perut dan sakit gigi.
3. Cara pengobatan dengan cabe jawa
Berikut ini beberapa contoh pemakaian cabe jawa untuk pengobatan setiap penyakit menggunakan takaran sendiri-sendiri dan bahan campuran yang berbeda juga.
a. Neurasthenia
Cabe jawa 6 butir, rimpang alang-alang 3 Batang, rimpang Lempuyang 3/4 jari, daun sambiloto 1 genggam, gula enau tiga jari dan potong-potong seperlunya. Setelah dingin disaring lalu diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.
b. Masuk angin
Cabe jawa 3 butir, daun poko (mentha arvensis) dan daun kesumba keling, masing-masing 3/4 genggam, gula enau tiga jari, bahan-bahan tersebut dicuci lalu dipotong-potong seperlunya rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin saring lalu diminum 3 kali sehari 3/4 gelas.
c. Membersihkan rahim setelah melahirkan dan obat kuat
Akar kering cabe jawa sebanyak 3 gram digiling halus. Seduh dengan air panas hangat diminum sekaligus.
d. Pencernaan terganggu, batuk, ayan, demam sehabis melahirkan, menguatkan lambung, paru dan jantung.
Buah cabe jawa dikeringkan sebanyak 5 g ditumbuk halus. Makan madu secukupnya sambil diaduk merata, lalu diminum sekaligus.
e. Sakit gigi
1. Gejala yang telah segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk Seduh dengan 1/2 gelas air panas. Selagi hangat disaring airnya untuk berkumur-kumur.
2. Akar lekat dikunyah beberapa saat lalu dibuang.
f. Kejang perut
Daun cabe jawa segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk. Satu gelas air panas. Selagi hangat disaring lalu diminum sekaligus.
g. Urus-urus untuk penderita penyakit hati
Cabe jawa 3 butir dan rimpang Lempuyang seukuran ibu jari ditumbuk. Tambahkan 1 sendok makan air matang sambil diaduk rata lalu peras dan saring. Airnya diminum sekaligus.
h. Demam
Buah yang kering sebanyak 3gr digiling halus lalu diseduh dengan setengah gelas air panas, kemudian minum lah bersama ampasnya selagi hangat.
Hal yang harus diperhatikan
The Panas Dalam dan perempuan hamil dilarang minum ramuan tumbuhan ini.