-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Cara Mencegah Kanker Payudara

Sabtu, 12 Oktober 2019 | Oktober 12, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T02:30:53Z

Kanker payudara merupakan suatu penyakit ketika sel-sel ganas terbentuk secara tidak terkontrol pada jaringan payudara, sel-sel kanker ini dapat menyerang jaringan yang sehat di sekitarnya. Ada beberapa jenis kanker payudara, tepapi paling sering adalah dua jenis, yaitu, ductal carcinoma, merupakan kanker yang muncul di duktus atau jaringan pipa yang mengangkut susu di dalam payudara, ductal carcinoma dan lobular carcinoma, itu kanker yang tumbuh di lobus atau kelenjar pembuat susu lobular carcinoma.

Pada kanker jenis ductal carcinoma, sel kanker tumbuh di sepanjang saluran ASI penderita kanker jenis ini masih bisa disembuhkan. Sadari (memeriksa payudara sendiri) mammogram (radiograf payudara) adalah cara termudah untuk mengidentifikasi kanker jenis ini. Dalam tahap yang lebih parah, ductal carcinoma bisa menyebar ke jaringan sekitarnya hingga dinding saluran ASI menipis dan akhirnya pecah. Hal ini membuat kanker menyebar bahkan ke seluruh tubuh melalu sirkulasi darah.

Kanker jenis lobular carcinoma, benjolan tidak selalu timbul, namun hanya membuat jaringan yang terkena menebal. Sehingga sulit terdeteksi. Sel kanker bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya dimulai dari jaringan lemak payudara. Ada jenis kanker lain yang disebut dengan akar puting susu. Namun jenis ini paling jarang ditemukan, penyebaran dimulai dari duktus hingga ke kulit sekeliling puting dan areola (daerah hitam di sekitar puting). Cirinya adalah kulit areola terasa kasar, memerah, hingga mengeluarkan darah, penderita akan merasa panas dan gatal-gatal di daerah yang terkena kanker.

Berikut ini adalah tingkatan kanker payudara menurut kadar keparahannya;

Kanker stadium 0
Pada stadium ini sel Kanker ada di dalam payudara namun belum menyebar ke jaringan sekitarnya

b. Kanker stadium lA
Sel kanker berukuran sekitar 2 cm di dalam payudara

c. Stadium IIA
Sel kanker ditentukan di payudara, namun ditentukan di kelenjar getah bening aksila (kelenjar limfa/ getah bening dibawah ketiak) kadang juga terdapat tumor berukuran sekitar 2 cm menyebar kelenjar getah bening aksila.

d. Kanker Stadium IIB
Tumor sudah berkurang antara 2 sampai 5 cm dan telah menyebar ke Kelenjar limfa atau getah bening, kadang juga terdapat tumor yang lebih besar dari 5 cm namun belum menyebar ke kelenjar getah bening aksila.

e. Kanker Stadium IIIA
Pada stadium ini tidak ada tumor yang terdeteksi di payudara, sel kanker ditemukan di kelenjar getah bening aksila dan melekat di struktur lain. Kadang juga bisa ditemukan di kelenjar getah bening di dekat tulang dada

f. Kanker Stadium IIIB
Gemini tumor bisa berukuran berapapun dan telah menyebar ke dinding dada atau kulit payudara, mungkin juga bisa menyebar ke kelenjar getah bening aksila yang menempel di struktur lain.

g. Kanker Stadium IIIC
Pada stadium ini tumor telah menyebar ke kelenjar getah bening baik di atas maupun di bawah tulang selangka, bahkan mungkin juga telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekat tulang dada

h. Kanker Stadium IV
Tetap gini kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain

Gejala
 
Apabila seorang wanita mempunyai gejala seperti dibawah ini dan merasa sangat khawatir, segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi yang sebenarnya. Gejala penyakit ini sering tidak diperhatikan, yaitu;
  • munculnya benjolan tidak normal 
  • pembekakan 
  • rasa nyeri di bagian puting 
  • pembekakan kelenjar getah bening 
  • keluar cairan aneh di puting 
  • puting tenggelam
Penyebab
 
Penyebab secara pasti belum diketahui hanya bisa ditandai pada perempuan yang mempunyai faktor risiko di bawah ini.
  • perempuan berumur diatas 30 tahun (sekarang ini perempuan usia dibawah 20 tahun bisa mengalami kanker payudara) 
  • Adanya riwayat kanker payudara yang diderita oleh anggota keluarga (sekarang ini resiko kanker payudara juga bisa ditemukan tanpa adanya riwayat kanker dalam keluarga) 
  • haid terlalu muda atau di atas usia 50 tahun 
  • tidak pernah menikah atau tidak pernah menyusui 
  • melahirkan anak pertama diatas usia 35 tahun 
  • perempuan dengan frekuensi terkena radiasi cukup tinggi (misalnya sering melakukan pemeriksaan dengan alat rontgen) 
  • konsumsi lemak berlebihan 
  • konsumsi alkohol berlebihan 
  • terapi hormonal dalam jangka panjang 
  • stres
Pencegahan
 
Beberapa pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari kanker payudara adalah;
  1. Pencegahan primer, menghindarkan diri dari faktor risiko diatas serta melakukan pola hidup sehat, termasuk juga dengan pemeriksaan payudara sendiri alias sadari. 
  2. Pencegahan sekunder, melakukan deteksi dini dengan mamografi, mamografi dipercaya memiliki tingkat keakuratan hingga 90%. Pencegahan ini disarankan bagi perempuan usia diatas 40 tahun keatas. 
  3. Pencegahan tersier, adegan ini dilakukan oleh perempuan yang positif menderita kanker payudara dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah adanya komplikasi, caranya bisa berupa operasi dan kemoterapi sitostatika.
Selain cara-cara diatas kanker payudara juga bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan tertentu, makanan yang dianggap sebagai pencegah kanker payudara adalah makanan makanan yang mengandung protein tinggi sehingga meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti gandum, ikan tuna ikan salmon, wortel, bayam, yogurt, susu kedelai. Untuk mengetahui Berapa banyak konsumsi yang diperlukan tiap hari konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter pribadi anda. Setiap orang memiliki keperluan protein yang berbeda-beda.

Pengobatan
 
Beberapa jenis penanganan kanker payudara yang bisa dilakukan yaitu
a. Operasi pengangkatan payudara
b. Anggaran dengan sinar X pada bagian yang terkena kanker
c. Pemberian obat anti kanker (kemoterapi) untuk membunuh sel kanker.
×
Berita Terbaru Update