Ceremai merupakan tumbuhan suku Euphoorbiaceae. Berada di daerah indonesia dan memiliki naman yang berbeda disetiap daerahnya. Daun ceremai berbau khas aromatik, tidak berasa, dan berkhasiat sebagai pencahar.
1. Kandungan pada tanaman ceremai
Daun, kulit batang dan kayu ceremai mengandung saponin, flavonoida, tanin, dan polifenol. Akar mengandung saponin, asam galus, zat samak dan zat beracun (toksik). Sedangkan buah mengandung vitamin C.
2. Manfaat dan cara penggunaannya
Daun ceremai berkhasiat untuk mengobati batuk berdahak, menguruskan
badan, mual, kanker dan sariawan. sedangkan kulit berkhasiat sebagai mengatasi asma dan penyakit kulit. Bijinya digunakan sebagai
obat sembelit serta mual akibat perut kotor.
a. Sembelit
1. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling sampai halus. seduh dengan 1/2 cangkir air panas. sewaktu masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai merata kemudian diminum sekaligus serta lakukan 2 kali dalam sehari.
2. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3gr, dicuci lalu ditumbuk halus seduh dengan air panas 1/2 gelas lalu didinginkan. hasil seduhan diminum sekaligus bersama dengan ampasnya.
b. Asma
1. Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar kara 1/4 genggam, buah lengkeng 8 butir, dicuci lalu ditumbuk seperlunya.
2. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan dua gelas air sampai tersisa 1 1/2 gelas. setelah dingin disaring, lalu diminum dengan air gula secukupnya 2 kali sehari, masing-masing cukup 3/4 gelas.
c. Kanker
Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam. daun belimbing 1/3 genggam. bidara upas 1/2, gadung cina 1/2 jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi direbus 3 gelas air bersih sampi tersisa 3/4 gelas. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum 3 kali sehari, masing-masing cukup 3/4 gelas.
d. Melangsingkan badan
Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat jangan menggunakan dalam jangka waktu lama.
Hal Yang Harus Diperhatikan
Cairan akar beracun, sebaiknya tidak menggunakan akar ceremai untuk pengobatan.