-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Khasiat Buah Pir Dalam Mencegah Terjadinya Kanker

Kamis, 10 Oktober 2019 | Oktober 10, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T02:30:54Z

Buah pir tergolong tanaman yang memiliki nilai gizi yang baik, diantaranya kalium, serat, vitamin C, vitamin K dan tembaga. Kandungan serat pangan sangat berguna untuk pencernaan. Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus. Kandungan serat dan tembaga pada buah ini juga dapat mencegah terjadinya kanker kolon. Kandungan serat yang tinggi menjadikan pir sangat baik bagi penderita diabetes melitus. Buah pir juga membantu melancarkan pencernaan di dalam tubuh karena kaya akan serat, mengurangi polip yang ada pada usus besar dan mengurangi resiko akan terserang penyakit kanker usus besar, mengendalikan tekanan darah, mencegah kanker, mengendalikan kadar kolesterol, mengurangi dan membantu menyembuhkan sakit kepala, bekam sakit tenggorokan.

Buah pir merupakan sumber vitamin C yang baik.1 buah pir setiap hari memenuhi 17% kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap harinya. Vitamin C dikenal sebagai senyawa utama tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai Proses penting, mulai dari pembuatan kolagen, pengangkut lemak, pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzimatik, pemacu gusi yang sehat, mengatur tingkat kolesterol, serta pemacu imunitas. Selain itu. Sangat diperlukan tubuh untuk menyembuhkan luka dan meningkatkan fungsi otak agar bisa dapat bekerja secara optimal. Kandungan vitamin K mempunyai potensi dalam mencegah penyakit serius seperti jantung dan penyakit stroke, karena efeknya yang dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh faktor timbunan plak kalsium.

Buah pir kaya akan serat alami yang membantu proses pencernaan, selain itu buah ini kaya akan vitamin C, kalium, vitamin A, gula serta serat protein yang ada di dalam air sangat baik untuk kesehatan. Buah pir yang masak mengandung 85% air, 10 sampai 12% karbohidrat, 0,4% protein, 0,2% lemak dan 1,5% serat. Buah pir juga mengandung asam klorogenat yang merupakan salah satu bagian dari asam hidroksi sinamat. Asam hidroksi sinamat ini berperan sebagai antioksidan yang dapat membendung pembentukan sel kanker. Asam hidroksi sinamat juga dapat mencegah terjadinya kanker kolon. Kemampuan tersebut dimiliki karena asam ini Dapat mengikat nitrogen di dalam perut sehingga menghambat terbentuknya nitrosamin yang merupakan senyawa karsinogenik, penyebab kanker yang sangat potensial di dalam tubuh.

Hasil penelitian para ahli
  • Menurut The George Mateljan Foundation, kandungan serat pangan pada pir termasuk dalam kategori baik. Mengonsumsi 1 buah pir memenuhi 19,8% kebutuhan tubuh akan serat pangan setiap hari. 
  • Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam hidroksi sinamat mampu mencegah pertumbuhan bakteri shigella sonnei yang menjadi penyebab penyakit saluran pencernaan.
Hal yang perlu diketahui
  1. Kulit Buah dikeringkan, kemudian direbus untuk dijadikan obat flu, batuk, muntah dan masalah pernapasan. 
  2. Rebusan daun dapat mengatasi gangguan saluran kemih. 
  3. Pir juga memiliki folat, telah terbukti bisa mencegah cacat pada saraf bayi. Oleh karena itu wanita yang hamil disarankan untuk mengonsumsi buah pir.
×
Berita Terbaru Update