-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Manfaat Strawberry Melawan Radikal Bebas

Rabu, 09 Oktober 2019 | Oktober 09, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T02:30:56Z





Strawberry merupakan buah seperti Berry lainnya, mengandung ellagic acid, zat asam, malic acid, phenolic acid, flavonoid, tanin, lignan, vitamin C dan zat tidak larut. Ellagic acid bekerja sebagai antioksidan kuat yang dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas oksigen. Dengan begitu proses perubahan sel normal menjadi sel kanker dapat dicegah. Vitamin C bekerja sebagai antioksidan dan mengurangi resiko terkena penyakit jantung, kanker dan infeksi. Vitamin C juga berperan dalam mencegah timbulnya katarak, karena dapat mencegah oksidasi protein di lensa mata. Serat tidak larut bekerja sebagai adsorben permudah buang air besar. Serat tidak larut juga mencegah perubahan asam empedu menjadi senyawa berbahaya penyebab kanker.

Kandungan gizi per 100g buah strawberry yaitu 37 kalori, 89g air, 0,8g protein, 0,5g lemak, 8g karbohidrat, 28mg kalsium, 27mg fosfat, 0,8g zat besi, 60IU vitamin A, 0,03mg vitamin B dan 60mg vitamin C. Kandungan gulanya terutama glukosa dan fruktosa. Kandungan air pada strawberry sekitar 90%. Setengah cangkir strawberry mengandung 42mg vitamin C, yang memenuhi sekitar 70% kebutuhan sehari. Strawberry sifatnya sejuk, astringent, tonik, berhasiat antioksidan, detoksifikasi karsinogen, pencahar untuk mengatasi sembelit, peluruh kencing, memperbaiki gangguan fungsi otak, mengurangi resiko timbulnya kanker dan mencegah katarak.

Hasil penelitian para ahli


  • Penelitian di Universitas Cornell menggunakan 8 tipe ekstrak strawberry yang berbeda menunjukkan bahwa strawberry dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hati secara signifikan.



  • Peneliti di Lousiana State University menunjukkan bahwa gallic acid yang dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru di sel-sel kanker sehingga sel kanker ganas dan berkembang.



  • Peneliti di British Medical Journal konsumsi jus dari golongan BRI harus dikurangi jika pasien juga minum obat warfarin adanya kemungkinan interaksi antar senyawa yang meningkatkan terjadinya pendarahan.



  • Strawberry adalah makanan yang paling efektif membantu mengurangi nyeri sendi. Menurut journal of American college of Nutrition, strawberry mengurangi protein C- reaktif yang menyebabkan peradangan dan nyeri sendi. Selain itu, antioksidan pada buah strawberry, khususnya flavonoid yang dikenal sebagai quercetin dan anthocyanidims bisa mengurangi sebagian besar nyeri sendi.



Hal yang perlu diketahui


  1. Walaupun jarang, strawberry menstimulasi histamin dan menimbulkan efek samping seperti sesak nafas, kemerahan dan gatal-gatal.

  2. Di Cina, strawberry digunakan untuk pengobatan batuk, radang tenggorokan, disentri, diabetes melitus, bisul, koreng, serta digigit serangga dan ular.

  3. Dengan meminum 3 sampai 4 cangkir air rebusan daun strawberry setiap hari, penderita diare dapat sembuh.

  4. Lumatan daun yang dilumurkan pada wajah sangat bermanfaat untuk mencegah pengeriputan kulit.



×
Berita Terbaru Update