-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mencegah Dan Mendeteksi Kanker Serviks Secara Dini

Kamis, 10 Oktober 2019 | Oktober 10, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T02:30:55Z





Kanker serviks menyerang daerah leher rahim, daerah ini merupakan organ reproduksi perempuan yang menjadi pintu masuk ke arah rahim. Letaknya di antara rahim dan Liang sanggama (vagina). Kanker ini sangat berbahaya jika telah memasuki tahap lanjut, akan langsung menyerang organ-organ lain di seluruh tubuh.

Gejala
Gejala awal Penyakit ini tidak mudah untuk diamati. Hal inilah yang membuat seseorang perempuan yang telah aktif secara seksual dianjurkan untuk rutin menjalani pap smear, pada tahap lanjut gejala fisik penyakit ini mulai dirasakan oleh penderita. Adapun gejala fisika fisik pada tingkat lanjut adalah sebagai berikut;

a. Terjadi pendarahan dan rasa nyeri saat hubungan seks
b. Keputihan yang berlebihan.
c. Penurun berat badan secara drastis.
d. Terjadi pendarahan diluar siklus menstruasi.
e. Hambatan dalam buang air kecil disertai pembesaran ginjal.
f. Keluhan nyeri punggung (bila kanker sudah menyebar ke panggul)

Penyebab
a. Yang terutama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (human papillomavirus) virus hPV memiliki lebih dari 100 tipe. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks paling fatal adalah virus HPV tipe 16 dan 18.
b. Kanker serviks juga disebabkan oleh paparan radiasi atau pencernaan bahan kimia yang terjadi terus menerus dalam waktu lama.

Pencegahan
Upaya pencegahan yang bisa dilakukan yaitu dengan cara sebagai berikut;
a. Hindari berhubungan intim dengan mengganti-ganti pasangan
b. Rutin melakukan pap smear bagi perempuan yang sudah aktif secara seksual
c. Melakukan vaksinasi HPV bagi perempuan yang belum aktif secara seksual.

Pengobatan
Ada 3 macam pengobatan untuk kanker serviks yaitu operasi, radioterapi dan kemoterapi. Semuanya akan diberikan sesuai kondisi pasien dan tingkat keparahan kanker


 
A. Pengobatan dengan operasi
Ada beberapa jenis operasi untuk kanker serviks. Beberapa melibatkan Pengangkatan rahim, yang lainnya tidak. Di bawah ini adalah beberapa jenis operasi yang paling Umum dilakukan untuk menangani kanker serviks.

1. Cryosugery
Merupakan metode pengobatan kanker serviks dengan memasukkan sebuah problem metal yang didinginkan dalam nitrogen cair ke dalam vagina dan leher rahim.

2. Bedah laser
Laser ini bertujuan untuk membakar sel-sel atau menghapus sebagian kecil jaringan sel rahim

3. Konisasi
Merupakan pengambilan jaringan dari leher rahim dengan cara memotong berbentuk kerucut dengan menggunakan pisau bedah, laser atau kawat tipis yang dipanaskan dengan listrik.

4. Histerektomi


  • Histerektomi sederhana



Rahim diangkat tanpa disertai pengangkatan jaringan di dekatnya, seperti vagina maupun kelenjar getah bening panggul. Setelah operasi ini penderita tidak bisa hamil lagi. Histerektomi digunakan untuk mengobati kanker stadium 1. 


  • Histerektomi radikal dan diseksi kelenjar getah bening panggul



Pada operasi ini seluruh rahim, jaringan di dekatnya, bagian atas vagina dan kelenjar getah bening yang berada di panggul akan diangkat.

5. Trachelectomy
Sebuah prosedur yang menyebabkan pengangkatan serviks dan bagian atas vagina, lalu diletakkan pada jahitan berbentuk seperti kantong yang berlaku sebagai pembukaan rahim dalam rahim. Setelah operasi ini, beberapa penderita dapat hamil dan melahirkan secara sesar.

6. Eksenterasi panggul
Pada operasi ini semua organ dari jaringan rahim dan sekitarnya diangkat, selain itu juga kandung kemih, vagina, dubur dan sebagian usus besar. Ini pengobatan yang radikal, perlu keseriusan pihak penderita dan juga tokohnya untuk melakukan pengobatan jenis ini. Pertimbangan secara matang-matang secara keseluruhan agar tidak menyesal di kemudian hari.


 
B. Pengobatan dengan radioterapi
Metode radioterapi bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker atau menyusutkan tumor. Pada penderita kanker serviks pada tahap awal, kalau dia tetapi akan memberikan secara eksternal maupun internal. Jika kanker serviks sudah berada di stadium IB hingga IVA, radioterapi akan dikombinasikan dengan kemoterapi.

Ada dua jenis latihan gerak yaitu;


  1. Radioterapi eksternal, youTube penyinaran dengan sinar X yang diarahkan ke tubuh penderita di daerah panggul melalui sebuah mesin besar. 

  2. Radioterapi internal, yaitu penanaman bahan radioaktif ke dalam rahim atau leher rahim penderita selama beberapa waktu untuk membunuh sel kanker.





×
Berita Terbaru Update