-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mencegah Tumbuhnya Jaringan Dinding Rahim Yang Ada Diluar Rahim

Senin, 07 Oktober 2019 | Oktober 07, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T02:30:57Z


Perempuan menderita Endometriosis pertumbuhan jaringan dinding rahim di luar rahimnya, tumbuhnya jaringan ini biasa di rongga perut, ovarium, tuba Fallopi, jaringan yang menunjang uterus, jaringan antara vagina dan rektum, bahkan di kandung kemih. Jaringan yang tumbuh di tempat yang tidak seharusnya ini juga bersifat seperti jaringan aslinya yang berada di dalam rahim yaitu meluruh pada siklus menstruasi. Letaknya yang berada di luar rahim, pendarahan tidak dapat menemukan jalan keluar sehingga jaringan di sekitar akan mengalami peradangan dan pembengkakan.

Gejala
 
Kebanyakan penderita menduga gejala-gejala endometriosis merupakan hal yang biasa terjadi pada premenstrual syndrom (PMS). Namun bila muncul gejala-gejala berikut ini berkonsultasi ke dokter sehingga dapat diperiksa lebih lanjut;
- nyeri kronis di bagian bawah perut
- nyeri yang muncul kadangkala atau teratur saat berhubungan seks.
- menstruasi banyak nggak nyeri, kadang disertai kejang otot.
- muncul bercak bercak darah jauh diluar masa siklus haid.
- buang air besar atau kecil merasa menyakitkan.
- sulit hamil

Gejala lain yang mungkin ada termasuk;
- mual, muntah, pingsan, pusing, vertigo dan diare
- beberapa perempuan mungkin juga menderita perubahan mood (suasana hati)
- sakit punggung
- sembelit
- demam ringan hingga berat
- kelelahan kronis
- sakit di kaki dan paha
- periode menstruasi yang lama dengan gumpalan darah kecil atau besar

Untuk memastikan adanya endometriosis dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti laparoskopi dan pengambilan contoh jaringan.

Penyebab
 
Hingga kini belum ditemukan secara pasti Apa penyebab dari penyakit endometriosis ini, beberapa teori mengatakan bahwa penyebab endometriosis bisa karena;
  1. Hormon estrogen. Tingginya estrogen pada tubuh banyak mempengaruhi siklus reproduksi perempuan dan ikut berperan dalam pertumbuhan endometriosi
  2.  Menstruasi mundur. Banyak perempuan yang mengalami menstruasi mundur, aliran darah menstruasi yang Luruh keluar ke rongga perut melalui tuba, tersimpan di organ panggul dan tumbuh menjadi kista. 
  3. Penyakit genetis, penderita endometriosis biasanya juga memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang sama. Ketika Penyakit ini diturunkan, cenderung akan menjadi lebih buruk pada generasi berikutnya. 
  4. Pengaruh lingkungan. Penyebab timbulnya penyakit ini, banyaknya senyawa-senyawa yang bersifat racun mempengaruhi hormon-hormon reproduksi dan sistem kekebalan tubuh.
Pencegahan
 
Pencegahan endometriosis yang bisa dilakukan adalah
  • Kebersihan organ intim 
  • Hindari hubungan seks di masa haid karena dikhawatirkan akan terjadi berbaliknya aliran darah ke haid rahim, berpotensi menimbulkan endometriosis 
  • Sedini mungkin berkonsultasi dengan dokter saat menemui Salah satu gejala di atas, sehingga pengobatan bisa segera dilakukan.

Pengobatan 

beberapa cara pengobatan endometriosis yang bisa dilakukan adalah;
  1. Obat pereda nyeri seperti aspirin atau ibuprofen 
  2. Terapi Hormon 
  3. Membakar sel-sel endometriosis dengan laparoskopi 
  4. Pengangkatan endometriosis dengan laparatomi (pembedahan perut) atau histerektomi (pengangkatan rahim, saluran tuba dan ovarium).
×
Berita Terbaru Update