Tanaman jambu bol atau dengan nama latinnya Eugenio malaccensis, penyebaran jambu bol Inipun cukup banyak di daerah Indonesia. Dalam dunia pengobatan tradisional kulit, batang dan daun jambu bol diketahui memiliki manfaat dalam mengatasi berbagai penyakit, daun jambu bol banyak digunakan untuk pengobatan inflamasi dan sariawan. Di daerah puthia Bangladesh, jambu bol banyak digunakan untuk pengobatan demam dan sakit perut, di Samoa, daun jambu bol dapat digunakan untuk infeksi mulut pada bayi. Kulit batangnya dapat digunakan sebagai obat sariawan, infeksi tenggorokan, mual dan sakit perut. Di Malaysia daun jambu bol kering bisa digunakan untuk luka pada lidah, akarnya digunakan sebagai obat gatal, sedangkan kulit akarnya digunakan untuk pengobatan disentri, di Kamboja, rebusan buah, daun atau biji bisa digunakan sebagai obat penurun panas (terhadap demam), sedangkan di Brazil tanaman ini digunakan sebagai obat sembelit, diabetes, batuk, paru radang, selaput lendir hidung dan sakit kepala.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman jambu bol dapat berfungsi sebagai adjuvant yang baik bagi hipoglikemik oral karena mampu menurunkan kadar gula darah serta mampu mencegah terjadinya katarak yang merupakan komplikasi penyakit diabetes. Ekstrak tanaman ini juga memiliki aktivitas sebagai inhibitor enzim xathin oksidase sehingga berpotensi sebagai anti asam urat.
Cara pengobatan
a. Sakit tenggorokan
Kulit batang jambu bol yang sudah dibersihkan, dihancurkan kemudian direbus, air rebusan dapat ditambahkan garam dan dioleskan pada luka.
b. Infeksi mulut
Daun jambu bol dicuci Dan dihancurkan atau ditumbuk, air hasil tumbukan diteteskan pada bagian mulut yang terinfeksi.
c. Bronkitis
Daun jambu bol direbus lalu air besarnya diminum.
