Tanaman
keji beling (strobilanthes crispus) merupakan tanaman terna yang di
biasa ditanam masyarakat sebagai Tanaman pagar dan biasa tumbuh hampir
di seluruh wilayah Indonesia. Keji beling merupakan suatu jenis tumbuhan
yang berbatang basah dan sepintas menyerupai rumput berbatang tegak. Di
Jawa Tengah Man ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai
semak, daun keji beling mengandung unsur-unsur kalium, natrium, kalsium
dan beberapa unsur lainnya. Selain itu keji beling mengandung saponin,
flavonoid, terpenoid dan fenolik. Bagian tanaman yang digunakan dalam
pengobatan yaitu daunnya.
Tanaman
keji beling dipercaya mampu mengobati penyakit tumor, diabetes melitus,
liver (penyakit kuning), ambeien (wasir), kolesterol, mag, terkena bisa
ulat dan semut hitam, peluruh air seni (diuretik), anti diabetes,
tumor, menghancurkan batu dalam empedu, batu ginjal, dan batu pada
kandung kemih serta memiliki potensi sebagai antikanker.
Cara pengobatan
a. Tumor
Daun keji beling mentah dan segar sebanyak 3 lembar, dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
b. Diabetes
Daun keji beling mentah dan segar sebanyak 4 lembar, dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.