Tanaman krokot sebagai obat tradisional serta bagian tanaman yang digunakan sebagai pengobatan yaitu daun dan batangnya, tanaman krokot dapat digunakan untuk mengobati cacingan, penyembuh luka, pendarahan internal, bisul, jerawat, penawar racun, gigitan hewan, mengatasi peradangan dan infeksi internal, radang perut dan ginjal, sebagai relaksan dan pengatur tekanan darah, serta dapat diberikan kepada wanita ketika menyusui untuk meningkatkan jumlah ASI. Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini berpotensi sebagai analgesik dan antiinflamasi, neuroprotektif (menjaga fungsi dan kinerja saraf, mencegah demensia atau kepikunan), antidiabetes dan antioksidan. Selain itu Rokok dapat juga digunakan untuk membantu melegakan saluran pernafasan pada pasien penderita asma.
Tanaman krokot yang memiliki nama Latin portulaca oleracea L, merupakan tanaman yang mengandung nutrisi antara lain karbohidrat, protein, lemak dan air, juga vitamin yaitu A, B1, B3, B6, B9, C, serta mineral, kalsium, magnesium, mangan, fosfor, kalium dan seng. Senyawa kimia lain yang terkandung diantaranya asam lemak, (asam linoleat, asam oleat, palmitat), yaitu asam lemak esensial yang dibutuhkan oleh tubuh, senyawa yang berhasiat antioksidan seperti asam sitrat, asam fenolat dan flavonoid (kaemprefol,apigenin, myricetin, kuesetin, luteloin).
Cara pengobatan
Bagian yang dipakai sebagai obat seluruh tumbuhan, baik segar maupun dikeringkan kan. Tanaman ini dapat dikeringkan dengan cara mencucinya sampai bersih Setelah itu diuapkan lalu dijemur, kemudian digiling menjadi bubuk lalu disimpan.
Cara pemakaian dalam pengobatannya
1. Radang akut usus buntu
a. Ambil Segenggam herba segar, dicuci bersih lalu ditumbuk dan diperas sampai terkumpul 30 ml. Tambahkan gula putih secukupnya dan air matang yang sudah dingin sampai menjadi 100 ml, kemudian diminum dan lakukan 3 kali sehari.
b. Krokot dan Jombang (taraxacum officinale) masing-masing 60 g, kemudian digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dibagi untuk 3 kali minum.
2. Disentri
550 g herba segar diuapkan selama 3 sampai 4 menit kan, lalu ditumbuk halus dan diperas sampai terkumpul air perasannya kira-kira 150 cc. Minum air perasannya sebanyak 50 cc 3 kali sehari.
3. Keputihan
200g krokot dijus, dan ambil airnya kemudian masukkan putih telur lalu ditim. Makan selagi hangat.
4. Jantung berdebar
Tanaman krokot 4 Batang dicuci bersih, lalu digiling halus tambahkan 1/2 cangkir air masak dan satu sendok makan madu, diperas, disaring lalu diminum selama 2 kali sehari.
5. Kencing darah
100 g us krokot dan 25 g daun sendok (plantago mayor L) digodok, lalu airnya diminum.
6. Demam
Krokot direbus sebentar, tetapi tidak boleh terlalu matang lalu dimakan.
Cara pengobatan
Bagian yang dipakai sebagai obat seluruh tumbuhan, baik segar maupun dikeringkan kan. Tanaman ini dapat dikeringkan dengan cara mencucinya sampai bersih Setelah itu diuapkan lalu dijemur, kemudian digiling menjadi bubuk lalu disimpan.
Cara pemakaian dalam pengobatannya
1. Radang akut usus buntu
a. Ambil Segenggam herba segar, dicuci bersih lalu ditumbuk dan diperas sampai terkumpul 30 ml. Tambahkan gula putih secukupnya dan air matang yang sudah dingin sampai menjadi 100 ml, kemudian diminum dan lakukan 3 kali sehari.
b. Krokot dan Jombang (taraxacum officinale) masing-masing 60 g, kemudian digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dibagi untuk 3 kali minum.
2. Disentri
550 g herba segar diuapkan selama 3 sampai 4 menit kan, lalu ditumbuk halus dan diperas sampai terkumpul air perasannya kira-kira 150 cc. Minum air perasannya sebanyak 50 cc 3 kali sehari.
3. Keputihan
200g krokot dijus, dan ambil airnya kemudian masukkan putih telur lalu ditim. Makan selagi hangat.
4. Jantung berdebar
Tanaman krokot 4 Batang dicuci bersih, lalu digiling halus tambahkan 1/2 cangkir air masak dan satu sendok makan madu, diperas, disaring lalu diminum selama 2 kali sehari.
5. Kencing darah
100 g us krokot dan 25 g daun sendok (plantago mayor L) digodok, lalu airnya diminum.
6. Demam
Krokot direbus sebentar, tetapi tidak boleh terlalu matang lalu dimakan.
