Katarak merupakan gangguan penglihatan karena lensa mata keruh sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak bisa diterima oleh retina dengan sempurna. Hal ini menyebabkan penglihatan seseorang menjadi buram. Katarak juga dapat mengakibatkan kebutaan. Katarak merupakan penyebab kebutaan terbesar setelah akibat glaukoma.
Katarak berasal dari bahasa latin cataracta yang berarti air terjun, karena penderita katarak bila akan melihat sesuatu seakan ada air terjun di depan matanya sehingga tertutup (tidak kelihatan). Dalam bahasa Inggris kata ra disebut dengan pearleye (mata mutiara), sedangkan di Indonesia kelainan ini dinamakan mata ikan.
Jenis katarak
Berdasarkan penyebab dan waktu terjangkitnya, katarak ada beberapa jenis.
a. Katarak kongenital
Katarak kongenital merupakan katarak yang timbul sejak dalam kandungan atau timbul setelah dilahirkan. Pada umumnya disebabkan oleh infeksi dan kelainan metabolisme yang terjadi saat pembentukan janin, katarak jenis kongenital ini sangat jarang terjadi.
b. Katarak traumatik
Katarak traumatik merupakan katarak yang terjadi setelah kecelakaan pada mata, soalnya mata tertusuk hingga menembus lensa atau mata terbentur sesuatu sampai robek. Katarak juga dapat terjadi akibat paparan sinar ultraviolet dan radiasi dalam jangka waktu yang lama sehingga pada pekerja las dan lainnya.
c. Kata sekunder
Katarak sekunder merupakan jenis katarak yang dialami oleh penderita diabetes. Potensi penderita diabetes mengalami katarak meningkat 10 kali lipat dibanding orang tanpa diabetes. Katarak sekunder juga dapat dialami oleh orang tanpa diabetes, karena kata jenis ini dapat timbul akibat pengaruh jenis obat-obatan tertentu yang dikonsumsi oleh orang tersebut.
d. Katarak senilis
Katarak senilis adalah jenis katarak yang sering terjadi dan Timur setelah seseorang berusia 40 tahun. Katarak ini disebut juga katarak ketuaan. Katarak senilis disebabkan oleh penurunan kualitas kesehatan akibat pertambahan usia dan berpengaruh juga pada kesehatan mata.
e. Katarak komplikasi
Katarak komplikasi merupakan katarak yang disebabkan oleh infeksi mata atau sebagai akibat penyakit mata lain.
Gejala
Seseorang dikategorikan menderita katarak bila mengalami beberapa gangguan berikut:
- Penglihatan buram seperti melihat dari balik kacamata hitam
- Penglihatan semakin kabur menjelang sore, terutama pada malam hari
- Penglihatan ganda pada satu mata (bila mata yang sabtunya ditutup)
- Silau melihat cahaya terang
- Mata terasa gatal
- Kadang merasa nyeri pada mata
- Adanya pembengkakan pada lensa
- Mengalami perubahan warna menjadi lebih putih pada bagian mata yang hitam, Kepastian seseorang menderita kata ke lebih terpercaya juga telah melalui pemeriksaan dokter.
Pencegahan
Mencegah lebih baik daripada mengobati dan tentu saja lebih murah. Beberapa kebiasaan berikut ini dapat dilakukan agar tidak terkena katarak.
- Rutin melakukan pemeriksaan mata (agar bila terjadi kelainan dapat segera ditangani)
- Menggunakan kacamata hitam bila di luar ruangan untuk melindungi mata dari paparan langsung sinar ultraviolet
- Tidak merokok
- Tidak minum-minuman beralkohol
- Hindari makanan cepat saji atau makanan yang mengandung lemak jenuh, gula dan soda dalam jumlah tinggi.
Makanan yang disarankan untuk dikonsumsi adalah yang kaya magnesium seperti kacang, biji-bijian, teluk dan sayuran hijau. Magnesium berfungsi meningkatkan kesehatan darah dan fungsi otot. Perbanyak pula konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung vitamin A, C dan E. Makanan yang banyak mengandung vitamin A misalnya buah naga, mangga, harga apel, wortel, sayur bayam, paprika daun kemangi. Vitamin E terdapat pada makanan biji-bijian, kacang-kacangan dan minyak sayur. Sedangkan sumber makanan yang banyak mengandung vitamin C antara lain yaitu jeruk sitrun, melon dan brokoli.
Konsumsi satu cangkir teh hijau setiap hari dipercaya dapat mencegah katarak. Hal ini dikarenakan adanya kandungan antioksidan pada teh hijau. Selain itu, teh hijau berhasiat meningkatkan fungsi otot. Dianjurkan juga untuk mengkonsumsi jus wortel setelah makan siang. Jus wortel mengandung betakaroten yang membantu tubuh memproduksi vitamin A. Konsumsi kunyit dan jahe juga dianjurkan karena kandungan antioksidannya bersifat anti peradangan serta mampu menekan perkembangan lebih lanjut pada mata katarak.
Pengobatan
Katarak dapat diatasi dengan operasi. Sudah banyak penderita yang sembuh dengan cara ini. Ada beberapa macam teknik operasi katarak, yaitu fakoemulsifikasi, pembedahan ekstrakapsuler, pembedahan intrakapsuler dan perbedaan menggunakan laser.
a. Fakoemulsifikasi
Sebuah lensa buatan akan dipasang pada posisi sama dengan posisi lensa mata sebelumnya. Teknik ini hanya membutuhkan sedikit Obat pemati rasa dan tidak perlu penjahitan.
b. Ekstrakapsuler
Teknik ini dilakukan pada kondisi lensa mata sangat keruh sehingga sulit dihancurkan dengan teknik fakoemulsifikasi. Lensa buatan akan dipasang menggantikan yang asli, tepat di posisi semula. Cara ini memerlukan penjahitan Untuk menutup luka dan Obat pemati rasa yang banyak.
c. Intrakapsuler
Teknik intrakapsuler dilakukan untuk mengatasi trauma mata yang berat. Rasa harus dikeluarkan beserta selubungnya kemudian lensa buatan akan dipasang di depan Iris.
d. Femtosecond
Merupakan teknologi pembedahan katarak menggunakan laser. Penggunaan laser mencegah trauma pada endotel dan dapat menurunkan risiko terjadinya kerusakan kapsul posterior sehingga lebih aman. Kemampuan dasar dalam mengeluarkan jaringan derajat presisi yang tinggi dan ketersediaan laser dengan berbagai panjang gelombang, merupakan keunggulan lain teknik ini.