Ptosis merupakan istilah medis kelopak atas tidak dapat diangkat atau dibuka. kelopak mata terkeluai dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:
- Kelainan konegntial kelainan ini terjadi akibat kelemahan otot levator (otot levator berperan dalam membuka kelopak mata) dan tidak berfungsinya saraf okulomotor di daerah nukleus saraf ketiga di otak.
- Trauma langsung pada kelopak mata.
- Jaringan penyokong bola mata tidak sempurna.
- Penyakit miastenia gravis (kelemahan pada otot).
Gejala
Gejala yang dapat diamati pada penderita ptosis, sebagai berikut:
Gejala yang dapat diamati pada penderita ptosis, sebagai berikut:
- Kesulitan membuka mata secara normal.
- Kelopak mata atas menutup secara tidak normal.
- Peningkatan produksi air mata
- Gangguan penglihatan
- Muncul ambliopia akibat kelopak mata menutup visual axis.
- Iritasi pada kornea karena tertekan terus oleh kelopak mata.
- Pada anak biasanya akan terlihat guliran kepala ke arah belakang untuk mengangkat kelopak mata agar dapat melihat dengan jelas.
Penangan
- Ptosis dapat diperbaiki dengan melatih otot mata yang terkena, cara melatihnya dengan memaksa melihat dengan menggunakan mata tersebut selama beberapa menit tiap jamnya. Hal ini bertujuan membangun toleransi otot.
- Operasi blepharoplasty. operasi dilakukan bila latihan tidak berhasil. operasi bertujuan mengencangkan otot levator maka sehingga dapat mengembalikan kelopak mata ke posisi semula.
