Sereh dapat digunakan untuk menghambat atau membunuh bakteri bakteri patogen yang ada di dalam mulut khususnya bakteri pembentuk plak pada gigi yaitu bakteri Streptococcus mutants. Minyak atsiri sereh bersifat sebagai anti jamur dan anti bakteri sehingga dapat digunakan juga sebagai obat kumur. Tanaman ini juga berpotensi sebagai zat antioksidan, analgesik (penahan sakit) dan aflatoksigenik (racun yang berpotensi sebagai anti kanker hati). Selain itu tanaman ini dapat mengobati gangguan pencernaan, diabetes, peradangan, gangguan saraf, demam, mencegah kanker, menurunkan tekanan darah, sakit gigi, gusi bengkak, digunakan sebagai detoksifikasi dan merawat kulit agar tetap indah.
Tanaman sereh dapur (cymbopogon citratus) merupakan tumbuhan yang masuk ke dalam famili rumput-rumput atau poaceae. Kandungan utama dari sereh dapur adalah sitral, komposisi lengkap yang terdapat di dalam minyak atsiri dari tanaman ini antara lain sitronelal 32 sampai 45%, geraniol 12 sampai 18%, sitronelol 11 sampai 15%, geranil asetat 3 sampai 8%, sitronelil asetat 2 sampai 4%, sitral, kavikol, augenol, elemol, kadonon, kadinen, vanilin, limonen, kamfen. Minyak sereh memiliki aroma khas lemon, karena Roma tersebut adalah sebuah senyawa bergugus fungsi aldehid, yaitu sitral sebagai senyawa utama minyak. Kandungan minyak paling tinggi dihasilkan pada daun dari tanaman yang masih muda. Rata-rata tanaman yang dihasilkan berkisar antara 30 sampai 50 ton/ha/thn dengan nilai rendemen sebesar 0,25 sampai 0,5%.
Cara Pengobatan
1. Pencegah kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap 100 g sereh mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker. Pada tahun 2006, sebuah tim peneliti dari university gurion di Israel menemukan senyawa dalam tumbuhan serai yang bisa mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.
2. Obat gangguan pencernaan
Teh yang mengandung yang sereh membantu mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, kram usus dan diare. Sereh juga membantu mengurangi gas dari usus sekaligus mencegah pembentukan gas yang lebih lanjut.
3. Detoksifikasi
Serai juga memiliki sifat detoksifikasi tubuh dengan meningkatkan jumlah dan frekuensi buang air kecil. Hal ini membuat organ pencernaan, hati, pankreas, ginjal dan kandung kemih bersih dan sehat karena zat beracun dan asam urat sudah disingkirkan.
Tanaman sereh dapur (cymbopogon citratus) merupakan tumbuhan yang masuk ke dalam famili rumput-rumput atau poaceae. Kandungan utama dari sereh dapur adalah sitral, komposisi lengkap yang terdapat di dalam minyak atsiri dari tanaman ini antara lain sitronelal 32 sampai 45%, geraniol 12 sampai 18%, sitronelol 11 sampai 15%, geranil asetat 3 sampai 8%, sitronelil asetat 2 sampai 4%, sitral, kavikol, augenol, elemol, kadonon, kadinen, vanilin, limonen, kamfen. Minyak sereh memiliki aroma khas lemon, karena Roma tersebut adalah sebuah senyawa bergugus fungsi aldehid, yaitu sitral sebagai senyawa utama minyak. Kandungan minyak paling tinggi dihasilkan pada daun dari tanaman yang masih muda. Rata-rata tanaman yang dihasilkan berkisar antara 30 sampai 50 ton/ha/thn dengan nilai rendemen sebesar 0,25 sampai 0,5%.
Cara Pengobatan
1. Pencegah kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap 100 g sereh mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker. Pada tahun 2006, sebuah tim peneliti dari university gurion di Israel menemukan senyawa dalam tumbuhan serai yang bisa mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.
2. Obat gangguan pencernaan
Teh yang mengandung yang sereh membantu mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, kram usus dan diare. Sereh juga membantu mengurangi gas dari usus sekaligus mencegah pembentukan gas yang lebih lanjut.
3. Detoksifikasi
Serai juga memiliki sifat detoksifikasi tubuh dengan meningkatkan jumlah dan frekuensi buang air kecil. Hal ini membuat organ pencernaan, hati, pankreas, ginjal dan kandung kemih bersih dan sehat karena zat beracun dan asam urat sudah disingkirkan.