Tanaman sambang darah memiliki rasa yang pedas, sifatnya beracun,. Tumbuhan ini berkhasiat membunuh parasit (parasitisid), menghilangkan gatal (antipruritik) dan menghentikan pendarahan hemostatis. Bagian tanaman yang digunakan sebagai pengobatan yaitu daun, ranting dan akarnya. Sambang darah, termasuk dalam keluarga tumbuhan Euphorbiaceae. yang nama latinnya adalah Excoecaria cochinchinen. Tanaman ini lebih dikenal sebagai tanaman obat. Tumbuh di alam liar atau tanam sebagai pagar hidup karena tajuknya yang rimbun.
Tanaman yang berasal dari indocina ini tidak menyukai tanah yang tergenang air. Kandungan kimia yang terdapa pada tanaman ini yaitu tanin, asam behenat, triterpenoid eksokarol dan silosterol. Getahnya mengandung resin dan senyawa yang sangat beracun.
Cara Pengobatannya
1. Disentri
Cuci daun sambang darah (15 lembar), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa dua gelas saja. Setelah dingin, saring airnya untuk dua kali minum, pagi dan sore hari.
2. Muntah darah
Cuci daun sambang darah (10 lembar), lalu giling halus. Tambahkan garam seujung sendok teh dan air masak sebanyak setengah cangkir. Aduk hingga merata, lalu saring dan peras dengan sepotong kain. minum sekaligus.
3. Pendarahan Haid
Cuci ranting kering sambang darah sebesar jari kelingking, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separuhnya. Minum air rebusannya 3 kali, masing-masing setengah gelas.
4. Pendarah setelah bersalin dan keguguran
Cuci akar kering sambang darah sebesar satu setengah jari kelingking, lalu potong -potong seperlunya. Rebus dengan 2 gelas air minum sampai tersisa separuhnya. setelah dingin saring dan minum sehari 2 kali, masing-masing setengah gelas.