Tanaman selasih mempunyai senyawa utama dalam minyaknya yang menunjukkan aktivitas antioksidatif, ekstrak air selasih memiliki dampak yang bagus pada deltametrin yang diinduksi nefrotoksisitas pada tikus albino yang disebabkan oleh pengaruh antioksidan. Asam chicoric mudah diperoleh sejarah mudah dari tanaman selasih segar atau kering.
Ciri-ciri tanaman selasih merupakan terna Semusim, tegak, banyak bercabang di bagian atas, berbau harum dan memiliki tinggi 50 sampai 80 cm. Tanaman ini sangat menyukai tempat-tempat yang lembab dan Teduh serta tumbuh liar di tepi jalan, tepi ladang, dan tumbuh liar semai-semai dikebun-kebun dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 400 m dpl. Kandungan kimia terdiri dari ocimene, alpha pinene, 1,8- cineole, eucalyptole, linalool, geraniol, dll. Bagian tanaman yang digunakan sebagai pengobatan yaitu batang, biji dan daunnya.
Cara pengobatan
1. Demam, pencernaan terganggu, diare
15 g seluruh bagian tanaman di Godok, dan diminum.
2. Mematangkan abses
Daun segar diremas dengan minyak, tempelkan ke tempat yang sakit lalu dibalut.
3. Sering gugup
Setiap hari minum 2 sendok teh biji selasih yang direndam dalam air.
4. TBC
Tiga batang selasih dicuci, digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2,5 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum dengan air gula seperlunya. Sehari tiga kali 3/4 gelas.