Floater merupakan kelainan mata yang terjadi pada Vitreos (badan kaca) dan retina (saraf mata). Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, floater dapat dirasakan selama beberapa hari sampai beberapa bulan.
Seiring bertambahnya usia, cairan di dalam badan kaca yang strukturnya seperti jel akan berkurang kekentalannya, sehingga ada celah antara dinding retina dengan badan kaca. Pengurangan ini dapat terjadi karena beberapa hal berikut:
- Lebih dari 55 tahun
- Penderita miopia
- Riwayat operasi mata
- Pernah dilakukan laser retina atau kasus retina lainnya
Gejala
- Penderita floater akan merasakan gejala seperti ada kilatan cahaya di dalam mata (fotopsia). Gejala ini akan lebih sering terlihat di malam hari atau ruangan gelap.
- Penderita lain mungkin akan mengalami seperti melihat benang atau cacing kecil melayang pada penglihatan. Gejala ini akan jelas terlihat saat melihat langit cerah atau objek berwarna putih polos.
Penanganan
Kloter tidak kelihatan dari luar akan tetapi untuk meminimalisasi akibat yang tidak diinginkan seperti ablasio retina, maka bila mengalami gejala-gejala segera Periksa ke dokter untuk memastikan kondisinya berbahaya atau tidak.
Kloter tidak kelihatan dari luar akan tetapi untuk meminimalisasi akibat yang tidak diinginkan seperti ablasio retina, maka bila mengalami gejala-gejala segera Periksa ke dokter untuk memastikan kondisinya berbahaya atau tidak.