Pada masyarakat Indonesia, sirih merah lebih dikenal untuk mengobati penyakit diabetes, hepatitis, batu ginjal, kolesterol, stroke, asam urat, hipertensi, maag akut, dan kanker. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sirih merah memiliki efek antiproliferatif sehingga berpotensi sebagai antikanker. Aktivitas antihiperglikemia juga sudah diteliti sehingga teman ini berpotensi digunakan dalam pengobatan penyakit diabetes. Tanaman ini juga berkhasiat sebagai antioksidan karena kaya akan kandungan agen antioksidan seperti flavonoid dan vitamin E. Seperti kerabatnya sirih hijau, tanaman sirih merah juga berhasiat antibakteri sehingga bisa digunakan sebagai antiseptik untuk mengatasi keputihan yang umum dikeluhkan pada kaum wanita. Selain itu mengobati sakit jantung, diabetes, radang mata dan tumor payudara.
Sirih merah atau dikenal dengan nama latin piper crocatum Ruiz dan pav, masuk dalam famili piperaceae. Tanaman sirih merah tergolong langka karena tidak tumbuh disetiap atau daerah. Sirih merah tumbuh subur di daerah panas. Sementara itu senyawa kimia yang terdapat di tanaman sirih merah antara lain minyak atsiri, yaitu sesquisabinena hidrat, bisabilol, curcumena, animol, trans-kariofilena, terpenoid, steroid, pirimidina, a-tokeferol, flavanoid, tanin dan alkaloid. Bagian tanaman digunakan sebagai pengobatan yaitu daunnya.
Cara pengobatan
1. Sakit jantung
Ramuan tunggal: Ambil daun sirih berukuran sedang sebanyak 3 sampai 4 lembar atau ukuran kecil 6 sampai 8 lembar. Cuci bersih, kemudian diiris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, lalu saring. Ramuan ini diminum selagi hangat, 2 kali sehari sebelum makan. Sekali minum satu gelas.
Ramuan dengan tanaman obat lain: Siapkan daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 3 sampai 4 lembar, daun asam 30 g, belimbing sayur 2 buah, umbi Dea kering 3 g dan sayur ginseng 4 lembar. Semua bahan dicuci bersih, diiris kecil-kecil, lalu direbus dengan 3 gelas air (600ml) hingga tersisa 1,5 gelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari selagi hangat. Bisa di tambahkan satu sendok teh madu. Sekali minum setengah gelas.
2. Diabetes
Ramuan tunggal: 3 lembar daun sirih merah setengah tua dan daun ke-6 atau ke-7 dari pucuk. Cuci bersih semua daun, kemudian Iris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak 3 gelas. (600 ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Minum sehari tiga kali sebelum makan, sekali minum setengah gelas.
Ramuan dengan tanaman obat lain: Ambil 3 lembar daun sirih merah ukuran sedang, 40 g kulit kayu Gayam yang sudah yang dibersihkan bagian luarnya dan 30 g kulit kayu jamblang kering. Bahan-bahan ini diseduh dengan 2 gelas (400 ml) air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring, kemudian minum sehari dua kali Tiap pagi dan sore hari sebelum makan. Sekali minum setengah gelas.
3. Radang mata
Ambil daun sirih merah yang agak muda (daun ke- 5 dari pucuk) 4 lembar, cuci bersih. Rebus dengan air 2 gelas hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air tersebut digunakan untuk merendam mata yang sakit. Cara pemakaian: Mata dibersihkan (cuci muka) kemudian direndam dengan air rebusan sirih merah secukupnya menggunakan gelas khusus. Gunakan tidak lebih dari 3 kali sehari agar tidak terjadi di iritasi pada lapisan mata.
4. Tumor payudara
Selembar daun sirih merah segar direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal 1 gelas. Air rebusan dibagi menjadi tiga dan diminum tiga kali sehari sebelum makan.