Tanaman sosor bebek memiliki khasiat sebagai anti radang, menghentikan pendarahan, mengurangi pembengkakan, mempercepat penyembuhan. Secara tradisional biasanya digunakan untuk mengobati penyakit panas, sakit kepala, batuk, melancarkan air seni, bisul, koreng, pembekakan payudara (mastitis), memar, patah tulang, rematik, wasir, haid tidak teratur, diare, bengkak-bengkak, peluruh dahak, radang amandel (tonsilitis), radang telinga tengah (otitis media acute), batuk darah, muntah darah, luka berdarah, terbakar, terkena air panas serta penyakit inflamasi. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman berpotensi sebagai mencegah penyakit kulit dan selaput lendir yang disebabkan oleh protozoa dengan senyawa bioaktif yaitu quersetin dan quersitrin.
Tanaman sosor bebek atau nama latinnya bryophyllum pinnatum (L.f.) Oken. Memiliki kandungan senyawa kimia alkana, sterol, triterpen, alkanol, zat asam lemon, zat asam apel, vitamin C, quercetin-3-diarabinoside, kaempferol-3-glucoside, flavonoid, bufadienolides, terpenoid, polifenol. Bagian tanaman yang digunakan sebagai pengobatan itu seluruh bagiannya.
Cara pengobatan
Bagian tanaman cocor bebek yang dapat digunakan yaitu seluruh tanaman dengan pemakaian segar. Pada umumnya untuk pemakaian secara oral adalah dengan merebus tanaman segar sebanyak 30 sampai 60 g, sedangkan untuk pemakaian luar dengan cara melumatkan daunnya dan dipakai di tempat yang sakit sebagai tapal.
1. Disentri, diare dan menurunkan demam
Taparkan daun cocor bebek yang sudah dilumatkan di perut, sehari diganti 2 kali.
2. Bisul, koreng, mastitis dan memar
30-60 g daun sosor bebek dilumatkan, kemudian diperas dan diambil airnya. Air perasan ditambah madu, kemudian diminum. Sisa perasan daun ditempelkan pada tempat kelainan sebagai tapal.
3. Radang amandel
5-10 lembar daun sosor bebek segar dilumatkan, kemudian diperas dan diambil airnya untuk berkumur-kumur.
4. Radang telinga luar (otitis eksterna)
Air perasan daun sosor bebek dipakai untuk obat tetes telinga.
5. Nyeri lambung (Gastritis)
Air perasan dari 5 lembar daun sosor bebek ditambah sedikit garam, kemudian diminum.
6. Sendi-sendi yang sakit (rematik)
Seluruh tanaman sosor bebek seberat 30 g direbus kemudian air rebusan tersebut diminum, atau 4 lembar daun sosor bebek dicampur dengan 1 sendok teh adas, satu jari Pulosari, dua jari gula enau dan 3 gelas air. Semua bahan direbus sampai airnya tersisa menjadi 3/4 nya. Sesudah dingin disaring. Air rebusan diminum 3 kali sehari @ 3/4 gelas.
7. Wasir
Daun sosor bebek dicuci bersih, diangin-anginkan sampai kering, ditumbuk atau digiling menjadi serbuk. Satu sendok makan serbuk kering sosor bebek diseduh dengan air panas sebanyak 3/4 cangkir, kemudian ditambah madu 1 sendok makan dan diminum hangat-hangat sehari 3 kali.
Pada pemakaian tanaman sosor bebek ini, perlu diperhatikan bahwa tanaman ini dilarang dimakan bila ada kegagalan fungsi pencernaan (kelenjar pankreas menurun; dingin).