-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Obat Kudis dan Borok

Senin, 27 Januari 2020 | Januari 27, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T02:29:10Z

Srikaya berhasiat sebagai anti radang, anti depresi, astringent, anti radang, peluruh cacing pada usus (antelmintik), serta mempercepat pemanasan bisul dan abses. Biji berhasiat memacu enzim pencernaan, abortivum (penggugur kandungan), dan Pembunuh serangga (insektisida). Kulit kayu berkhasiat sebagai astringen (zat yang menyebabkan jaringan biologis berkontraksi atau mengkerut). Dan tonikum (penambah stamina ketiga tubuh lemah dan pulih setelah sakit).

Daun srikaya digunakan untuk mengatasi batuk, demam, rematik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, rectal prolaps (dubur ketika terlihat keluar dari anus atau hernia). Pada anak-anak, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, scabies, kudis dan ekzema. Biji digunakan untuk mengatasi pencernaan lemah, cacingan dan mematikan kutu kepala dan serangga. Buah muda digunakan untuk mengatasi diare, disentri akut, gangguan pencernaan (atonik dipepsia). Akar digunakan untuk mengatasi sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung. Kulit Kayu digunakan untuk mengatasi diare, disentri dan luka berdarah.

Srikaya atau annona squamosa memiliki kandungan squamosin, asimicin atherospermedine lanuginosin, alkaloid tipe asporfin (anonain) dan bisbenziletrahidroisokisokinolin (retikulin). Pada organ organ tumbuhan ditemukan senyawa sianogen. Pulpa buah yang telah masak ditemukan mengandung sitrulin, asam aminobutirat, ornitin dan arginin. Biji mengandung senyawa poliketida dan sesuatu senyawa turunan bistetrahydrofuran.

Cara pengobatan

1. Untuk pemakaian luar, rebus daun dan airnya, gunakan untuk mencuci luka dan borok. Selain itu dapat juga dilakukan dengan menggiling bijinya menjadi bubuk. Gunakan untuk membasmi kutu kepala, kutu anjing dan serangga. Gunakan buah masak untuk mengobati bengkak karena memar dan abses.

2. Borok dan bisul keras
Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam lalu gunakan ramuan ini untuk menurap borok atau bisul dan balut. Dalam sehari ganti dua sampai tiga kali.

3. Mematangkan bisul
Ambil isi buah yang sudah masak, lalu giling halus. Tambahkan sedikit garam sambil diaduk merata, turap kan pada bisul lalu balut dengan kain kasa.

4. Tiba-tiba pingsan, menenangkan penderita histeris
Cuci Daun segar secukupnya lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita.

5. Membasmi kutu anjing
Mandikan anjing yang berkutu dengan air rebusan daun atau biji srikaya. Caranya, tumbuk halus daun atau biji srikaya Dan tambahkan air secukupnya lalu disaring airnya dan digunakan untuk memandikan anjing.

6. Mematikan kutu kepala
Cuci biji srikaya sebanyak 10 butir dan daun srikaya segar sebanyak Segenggam, lalu giling sampai halus. tambahkan sedikit minyak kelapa lalu aduk merata. Turapkan pada kulit kepala lalu bungkus dengan kain. Setelah 3 jam buka dan cuci sampai bersih. Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan meradang.

7. Cacingan pada anak
Cuci daun srikaya segar sebanyak 15 lembar lalu rebus dengan 5 gelas air sampai tersisa 3 gelas. Setelah dingin, saring dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.

8. Gangguan pencernaan
Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.

9. Diare
Cuci Kulit batang (6-10 g), potong kecil-kecil lalu tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin saring dan minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

10. Kudis
Cuci daun srikaya segar sebanyak 15 lembar lalu digiling sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak 1 sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang kudis. Lakukan sehari 2 kali.

Hal yang perlu diperhatikan
Ibu hamil dilarang minum rebusan biji buah srikaya.
Hati-hati jika minum rebusan biji, kulit kayul dan akar srikaya karena mengandung racun.
Hanya digunakan di bawah pengawasan herbalis berpengalaman.

×
Berita Terbaru Update