Khasiat dari tanaman stevia yaitu daunnya yang dapat digunakan sebagai pemanis alami, alternatif dalam pembuatan gula alami rendah kalori atau non kalori karena daun stevia memiliki steviosida yang dapat memberikan rasa manis 250-300 kali lebih manis dari gula. Keunggulan lain dari pemanis alamiah ini tidak memiliki sifat karsinogenik sehingga aman dikonsumsi. Selain itu digunakan pula dalam formula sebagai pengganti gula untuk penderita diabetes. Tanaman ini juga memiliki efek kariostatik Yaitu dapat mengurangi dan menghambat timbulnya karies gigi (penyakit infeksi yang merusak struktur gigi dan menyebabkan gigi berlubang).
Steviosida juga terbukti dalam membunuh beberapa bakteri diantaranya adalah E. Coli, B. Subtilis, streptococcus mutans, staphylococcus aureus septa menghambat infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan patogen lain seperti E. Coli, staphylococcus aureus dan corynebakterium diphthrriae serta jamur candida albican. Memiliki efek anti karies sehingga menghambat timbulnya karies gigi.
Tanaman stevia atau stevia rebaudiana lychee kandungan kimia yang terdapat pada daunnya yaitu gula steviosida dan Rebaudiosida-A (glikosida diterpen), protein, serat, karbohidrat, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, natrium, besi, vitamin A dan C setan minyak. Ini juga mengandung flavonoid, saponin dan polifenol.
Cara penggunaannya
Dalam tahapan pengolahannya memerlukan beberapa metode khusus untuk memisahkan gula dari daun stevia, salah satu caranya dengan kristalisasi.
Cara membuat formula pengganti gula untuk penderita diabetes yaitu gunakan 4 sampai 6 lembar daun segar, diseduh dengan 1 gelas air matang panas, setelah dingin disaring kemudian dapat diminum langsung atau dicampur madu. Sari daun stevia dapat digunakan dalam campuran kopi, teh atau makanan untuk masakan.