-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Cara Mencegah Penyakit Mata Trakoma

Jumat, 14 Februari 2020 | Februari 14, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T02:28:58Z





Trakoma mata merupakan peradangan pada konjungtiva yang termasuk jenis konjungtivitis folikuler kronik. Penyakit ini menular dan dapat mengakibatkan kebutaan.

Gejala


  • Mata silau (fotofobia) 

  • Mata merah dan gatal 

  • Mata berair



Penyebabnya
Trakoma disebabkan oleh virus Chlamidia trachomatis serotipe C.

Faktor risiko 


  1. Anak-anak usia 3 sampai 5 tahun 

  2. Remaja 

  3. Orang yang kurang menjaga kebersihan pribadi 

  4. Lingkungan kumuh



Cara penularan
a. Kontak langsung dengan jari yang menyentuh mata.
b. Sejenis lalat
c. Penggunaan bersamaan handuk dan saputangan penderita.

Stadium
a. Stadium pertama
Terdapat hipertrofi papil dengan folikel folikel kecil pada konjungtiva tarsus Superior.

b. Stadium kedua
Folikel yang telah matang (besar) dan ditemukan pannus trakoma, pannus bagan Pembuluh darah yang terletak didaerah limbus atas dengan infiltrat.

c. Stadium ketiga

Terdapat jaringan parut pada konjungtiva kasus Superior yang terlihat sebagai garis putih halus dan sejajar dengan tepi palpebra.

d. Stadium keempat

Jaringan parut telah terbentuk secara sempurna pada konjungtiva atas Superior sehingga menyebabkan perubahan bentuk pada tarsus. Menyebabkan entropion dan trikiasis.

Pencegahan
a. Asupan makanan
Perbanyak konsumsi makanan yang bergizi tinggi dan mengandung vitamin A.



b. Perilaku sehari-hari
Beberapa kebiasaan sehari-hari dapat mencegah ke kena trakoma. Perilaku tersebut di antaranya:


  • Istirahat 5 sampai 10 menit setelah 2 jam membaca atau Menatap layar komputer. 

  • Hindari membaca, menonton televisi dan menggunakan komputer dengan penerangan minim atau remang-remang. 

  • Bila sering bepergian menggunakan sepeda motor, untuk meminimalisir debu masuk mata, gunakan kaca pelindung pada helm. 

  • Periksa mata segera apabila merasa ada keluhan, jangan Menunggu parah.



×
Berita Terbaru Update