-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Cara Mengatasi Penyakit Mata Plus atau Hipermetropia

Selasa, 04 Februari 2020 | Februari 04, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T02:29:03Z







Hipermetropia merupakan kondisi seseorang tidak dapat melihat objek dari jarak dekat dengan baik. Oleh karena itu, hipermetropia dikenal juga dengan sebutan rabun dekat. Hipermetropia terjadi disebabkan karena cahaya yang masuk ke mata jatuh dibelakang retina. Hipermetropia lazim dikenal dengan mata plus, karena kelainan refraksi jenis ini dapat diatasi dengan kacamata lensa positif atau Plus (+).

Pada mata normal, cahaya atau sinar yang masuk akan terfokus pada retina. Bila sinar masuk tidak jatuh tepat di retina, mata seseorang dapat dikategorikan menjadi kelainan refraksi atau pembiasan.

Gejala
Penderita hipermetropia biasanya menunjukkan gejala seperti berikut ini:


  1. Buram bila melihat objek jarak dekat.

  2. Sakit kepala bila melihat objek jarak dekat dalam waktu lama.

  3. Penglihatan tidak nyaman ketika pandangan terfokus ke jarak tertentu pada waktu yang lama, misalnya menonton televisi.

  4. Ketika melihat objek jarak dekat, mata cepat lelah, terasa pedas dan tertekan.



Jenis
Berdasarkan ukuran dioptri lensa yang dibutuhkan untuk mengoreksi kelainan mata, hipermetropia dibagi menjadi tiga jenis seperti berikut:



a. Hipermetropia ringan
Seseorang dikategorikan menderita hipermetropi artinya bila lensa koreksi yang dibutuhkan berukuran antara (+) 0,25 sampai dengan (+) 3,00 dioptri.

b. Hipermetropi sedang

Hipermetropia sedang membutuhkan lensa koreksi ukuran (+) 3,25 sampai dengan (+) 6,00 dioptri.

c. Hipermetropia tinggi
Penderita hipermetropi atau klasifikasi tinggi membutuhkan lensa kontak ukuran >(+) 6,25 dioptri.

Penanganan
Hipermetropia pada anak atau remaja biasanya belum memerlukan kacamata karena lensa mata mereka masih memiliki daya penfokusan cukup kuat untuk mengatasi kelainan ini. Namun, bila sudah menunjukkan gejala seperti sakit kepala atau keluhan lain, sebaiknya gunakan kacamata lensa Plus (+) agar kelainan refraksi nya tidak bertambah parah.


×
Berita Terbaru Update