-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Destinasi Wisata Legenda Wadu Ntada Rahi Diminta Dijadikan Tempat Wisata, Saat Reses Di Manggemaci

Sabtu, 22 Februari 2020 | Februari 22, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-02-23T09:56:31Z

KOTA BIMA – KontrasBima.Com. - Dihari yang Ke Enam ini, 10 anggota DPRD Kota Bima Daerah Pemilihan II Kecamatan Rasanae Barat - Mpunda Alfian Indrawirawan S.Adm (Golkar) Taufik A.Karim SH (PPP), M.Ryan Kusuma Permadi SH (Demokrat), Amirudin (Hanura), Sudirman Djunaidin SH (Gerindra), Hj.Ipa Suka (Perindo), Drs. H.Mustamin (PBB), Amirudin (PKS), Budiman (Nasdem) dan Yogi Prima Ramadhan SE (PAN), kembali menyarap aspirasi masyarakat di Kelurahan Manggemaci Sabtu, 22 Febuari 2020.

“Kepada masyarakat Manggemaci yang hadir, agar menyampaikan aspirasinya berskala prioritas, untuk kepentingan umum. Sehingga 10 anggota DPRD ini dapat memperjuangkan apa yang menjadi keinginan masyarakat Manggemaci,” ungkap anggota DPRD Kota Bima Taufik A Karim yang bertugas sebagai moderator

Hikmah Zulkarnain Sekretaris RW.03 Kelurahan Manggemaci meminta kepada pemerintah Kota Bima atau pun Dinas Pariwisata, agar situs sejarah Wadu Ntanda Rahi yang berada di Kelurahan Manggemaci di lestarikan atau dijadikan sebagai tempat wisata. Kalau bisa di buatkan Kolam renang untuk pemandian anak-anak ataupun orang Dewasa. “Wada Ntanda Rahi itu, adalah simbol sejarah. Apa salahnya pemerintah menjadikan tempat tersebut sebagai tempat wisata kebanggakan kami warga Manggemaci dan warga Kota Bima pada umumnya,” harapnya.

Kalau tempat tersebut dijadikan tempat wisata, sambung dia, berapa PAD yang masuk. “Maka lewat kesempatan ini kiranya 10 wakil rakyat dapat memperjuangkan aspirasi kami. Kalau bisa kordinasikan dengan Dinas Pariwisata,” terangnya. Abdul Syukur yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Manggemaci meminta memasangkan lampu di taman belakang Gedung PKK Kota Bima. Sebab taman tersebut sudah dijadikan sebagai tempat persemukan dan minuman keras para oknum-oknum tertentu, karena tidak adanya lampu.

“Tempat tersebut sudah dijadikan ajang mesum dan minuman keras. Dengan adanya lampu dapat mengurangi kegiatan mesum dan minum-minuman keras. Dan dimohon agar segera masang lampu peneranganya,” harap Syukur.

Menangapi tuntutan warga, Ketua DPR Kota Bima, Alfian Indrawirawan S.Adm akan memperjuangkan sejumlah aspirasi masyarakat Manggemaci. Lalu terkait dengan situs sejarah Wadu Ntanda Rahi agar di lestarikan atau dijadikan sebagai tempat wisata pihaknya bersama Komisi tehnis akan berkordinasikan dengan Dinas Parawisata Kota Bima.

“Insya Allah kami akan mendorong pemerintah Kota Bima, supaya situs sejarah Wadu Ntanda Rahi agar di lestarikan atau dijadikan sebagai tempat wisata. Apalagi Walikota Bima mau mengembangkan tempat wisata di Kota Bima, tidak hanya Lawata dan Kolo,” pungkas Dae Pawan sapaanya.

Lalu, terkait aspirasi Ketua Karang Taruna Manggemaci, Taufik A.Karim SH berjanji akan berkordinasikan dengan Dinas PU PR agar segera memasang Lampu di Taman belakang Gedung PKK Kota Bima. Jika segara di pasang, maka taman tersebut terus dijadikan tempat maksiat oleh oknum-oknum tertentu. “Kami 10 wakil rakyat ini akan memperjuangkan aspirasi tersebut. Kalau tidak diakomidir APBD 2020 ini, bisa kita perjuangkan pada dana ABPD P,” janjinya.@KB.02@
×
Berita Terbaru Update