Kota Bima-KontrasBima.Com. - Anggota DPRD Kota Bima Dapil Kecamatan Raba dan Rasanae Timur melakukan jaring aspirasi rakyat di Kelurahan Rabangodu Utara pada Rabu (19/2). Agenda reses merupakan sarap bagi para wakil rakyat untuk kembali menemui konstituen ya sesuai daerah pemilihan, merupakan agenda rutin setiap awal masa sidang untuk dapat dikolaborasikan dengan hasil Musrenbang pihak eksekutif, sehingga usulan strategis pembangunan dapat terakomodir dalam RKPD Pemerintah.
Acara reses yang dihadiri oleh sepuluh anggota Dewan utusan Dapil I, Lurah, Ketua LPM, Ketua KT, Ketua RT, RW, Tokoh masyarakat dan agama di Kelurahan Rabangodu Utara.
Lurah Rabangodu Utara Hairin Nauval, SE dalam kata sambutannya menyampaikan terima kasih dan selamat datang di Kelurahan Rabangodu Utara. Dalam kesempatan tersebut Lurah yang dilantik pada bulan Januari ini juga sekaligus memperkenalkan dirinya sebagai Lurah yang baru. Pada Saat penyampaian aspirasi diharapkan pada warga agar penyampaian sesuai dengan kebutuhan bagi masyarakat.
M. Irfan, S. Sos, M. Si sebagai moderator dalam acara reses menyampaikan maksud tujuan dari Reses yaitu sebagai upaya Silaturrahim dan menyerap aspirasi masyarakat tentang segala aspek dan sektor pembangunan.,agar dapat di suarakan oleh para Wakil rakyat ke pihak eksekutif.
Ketua RW H. M. Tayeb Usman yang mengusulkan agar dilakukan pengaspalan jalan dan Rabat gang serta masalah drainase. Selain itu ir.Sofian mengusulkan agar penerangan jalan perlu ditambah lagi di beberapa titik dan sistim drainase perlu di perbaiki karena masih ada jalan yang tergenang air. Selain usulan fisik Ibu-ibu juga mengusulkan ekonomi kerakyatan utk bakulan dan lainnya.
Dalam menjawab aspirasi rakyat Wakil Ketua Dewan, Syamsurih, SH menyatakan bahwa DPRD Kota Bima bersama eksekutif telah menggelontorkan dana Rp. 7,5 Miliyar untuk membantu ekonomi kerakyatan ini, dimana eksekutif menitipkan dana tersebut pada Dinas Pertanian untuk mensuport petani akan alfista, Dinas perikanan untuk membantu kelompok nelayan, Diskoperindag membantu UMKM, Dinas Sosial untuk pemberdayaan pemuda kreatif. Jadi bagi ibu dan bapak, pemuda yang ingin mendapat bantuan alat bukan uang silahkan ajukan proposal pada Dinas tersebut.
Untuk Rabat gang dan drainase jalan lingkungan itu bisadikafer Pada dana Kelurahan, itu bisa diprogramkan bersama Lurah, pokmas dan LPM. Sebab pemerintah Kota telah mengalokasikan dana Rp. 1 Miliyar perkelurahan dimana 60% untuk belanja tidak langsung dan 40 % belanja langsung. @Kb.01@
