-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Reses Di Pane Warga Minta Jembatan Penghubung Pane - Dara

Jumat, 21 Februari 2020 | Februari 21, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-02-21T13:58:49Z

Kota Bima - KontrasBima.Com. Pada kegiatan reses masa sidang II  Tahun 2020 di Dapil II pada hari ke 4 diselenggarakan diwilayah  Kelurahan  Pane Kecamatan Rasanae Barat tepatnya di halaman kediaman Sudirman, SH.

Ketua Komisi II Yogi Prima Ramadhan SE, selaku medorator mengungkapkan, dalam kegiatan rutinitas ini sangat diharapkan agar masyarakat dapat memberikan aspirasi dan masukannya pada kegiatan-kegiatan yang urgen, substansial dan mendesak.

"Kami meminta kepada masyarakat, agar aspirasi yang disampaikan bersifat penting dan mendesak. Tentunya semua aspirasi untuk berlandaskan pada kepentingan umum yang menjadi bahan atau dasar dalam mengimplementasikan program pemerintah ke depannya," kata Duta PAN Kota Bima ini.

Dalam kegiatan reses ini, akan dilangsungkan dari hari Selasa hingga Minggu (18-23 Febuari 2020). Adapun sasaran daerah yang menjadi sasaran adalah Kelurahan Paruga, Dara, Sarae, Pane untuk di Kecamatan Rasanae Barat. Sedangkan untuk di Kecamatan Mpunda akan digelar di Kelurahan Manggemaci dan Kelurahan Sambinae.

"Kegiatan ini adalah upaya untuk menjemput bola dalam bentuk aspirasi langsung yang disampaikan para konstituen atau pemilih. Kegiatan ini merupakan tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat guna mendengar langsung keluhan, masukan dan berbagai keinginan program rakyat yang ada di tiap kelurahan yang tesebar di Kota Bima,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, aspirasi dari H. Muhtar meminta agar dibangunkan jembatan gantung, dari Malake menuju Kelurahan Dara, supaya masyarakat bisa  mengambil jalan pintas menuju Pasar Raya Bima dan Terminal Dara.
"Jembatan gantung itu, perlu mengingat banyak sekali kendara, warga bisa mengambil jalan pintas menuju pasar Raya Bima dan Terminal Dara. Dan mohon kiranya 10 wakil rakyat ini bisa memperjuangkanya,” harapnya.
Aspirasi yang disampaikan oleh salah seorang ketua RT 06 Juraidin A.Kadir yang menyampaikan agar drainase di Jalan soerkarno Hatta bisa dikerjakan. Karena sampai hari ini semenjak banjir bandang pada tahun 2016 lalu belum juga dikerjakan oleh pemerintah. Apalagi ini jalur soekarno hatta pak dewan, masa belum juga dikerjakan.
"Saat hujan turun, kali itu kerap tidak mampu menampung debit air dan terus meluap masuk dipemukan warga kami. Perlu dilakukan perbaikan seperti drainase-drainase di Kelurahan Paruga," tuturnya.

Ketua Karang Taruna Pane Mahrun, meminta kepada wakil rakyat agar bisa membantu perbaikan Gedung Sekolah SDN 17 Pane yang kondisinya sekarang sudah rusak.

"Kami sebagai wali murid menginkan perbaikan Gedung sekolah tersebut segera di perbaiki. Apalagi sekarang musim hujan, takutanya menimpa para siswwa yang sedang belajar. Lewat kesempatan ini mohon aspirasi kami diperjuangkan di Dinas Dikpora Kota Bima,” harapnya.

Menanggapi pertanyaan warga, Ketua rombongan Sudirman Djunaidin SH berjanji akan memperjuangkan aspirasi ini dan segera berkoordinasi dengan pihak eksekutif. Diakuinya, terkait pelebaran pembuatan jembatan gantung pihaknya sudah berkordinasi dengan Walikota akan membangun jembatan besar sehingga bisa dilalui oleh kendaran roda empat dan roda dua.

"Insya Allah jembatan itu akan diupayakan, dikerjakan, apalagi walikota Bima sudah melihat secara langsung lokasinya,” terangnya.

Lalu, terkait pekerjaan Drainase di jalan Soekarno Hatta, pihaknya akan berkordinasi lagi dengan Dinas PU, karena pekerjaan Drainase tersebut kewenangan propinsi. “Insya Allah kami akan kordinasikan lagi dengan Dinas PU apakah bisa dikerjakan atau tidak. Yang walaupun dirinya sudah memperjuangkan pada tahun lalu, namun aka kendala dari Dinas PU,” terangnya.

 Yogi Prima Ramadhan SE menambahkan, terkait dengan Gedung SDN 17 Pane, pihaknya akan koordinasikan dengan Dinas Dikpora. “ Insya Allah di Tahun 2020 ini akan dikerjakan, apalagi dananya sudah ada. Dan kami 10 wakil rakyat ini akan memperjuangkanya,” janjinya.@KB.02@
×
Berita Terbaru Update