"Tambora itu kaya akan hasil laut dan ikannya. Setiap hari saja tidak kurang dari 5 (lima) pick up hasil tangkapan ikan yang diangkut dari Tambora belum potensi lainnya kalau dikorelasikan dengan aspek wisata dan lain-lain. Ini sumber daya alam yang luar biasa", ungkapnya dihadapan Kepala Dinas dan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan saat rapat kerja terkait LKPJ di ruang rapat utama kantor DPRD Kabupaten Bima, Selasa, 7/4-2020.
Dalam pandangan mantan Kepala Desa Kawinda Toi ini sejauh ini Pemerintah Kabupaten Bima belum melakukan tindakan dan gebrakan yang nyata dan kongkrit dalam mengelola itu semua. Oleh karenanya kedepan dirinya berharap pemerintah daerah menyiapkan grand design yang komprehensif dalam mengelola kawasan dan potensi yang ada di Tambora ini.
"Saya bersama masyarakat Tambora menunggu aksi nyata Pemda di tahun 2020 ini atau paling telat tahun 2021 nanti", tutur Duta Partai Demokrat ini.@KB.06@
