-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Cara Tepat Mengatasi Alergi Makanan Pada Anak

Rabu, 13 Mei 2020 | Mei 13, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T02:28:51Z

Alergi makanan adalah reaksi hipersensitif sistem imun tubuh yang dapat timbul segera setelah mengkonsumsi jenis makanan tertentu, meskipun jumlahnya hanya sedikit. Sekitar 6 sampai 8% anak usia balita menderita alergi makanan, penyebab terbanyak biasanya adalah kacang-kacangan, makanan hasil laut (udang, lobster, kepiting) ikan, telur dan susu. Gejala alergi makanan biasanya muncul beberapa menit hingga 2 jam Setelah makanan penyebab alergi tersebut, dalam mengatasi alergi makanan pada anak ada baiknya kita mengetahui beberapa tanda dan gejala penyebab alergi makanan tersebut:


  1. Rasanya kesemutan, atau gatal pada mulut 

  2. Bengkak pada bibir  

  3. Bengkak pada wajah, lidah atau bagian tubuh lainnya  

  4. Bersin  

  5. Hidung tersumbat  

  6. Kesulitan bernapas, karena adanya pembengkakan pada saluran pernapasan  

  7. Tubuh terasa gatal  

  8. Mules  

  9. Diare  

  10. Mual  

  11. Muntah  

  12. Pusing



Gejala alergi makanan juga dapat menyebabkan reaksi alergi akut atau anafilaksi yang merupakan reaksi alergi berat. Perlu segera dilakukan penanganan kegawat daruratan, bila terlambat akan dapat menyebabkan, atau kematian.

Gejala
Adapun gejala anafilaksis akibat alergi makanan antara lain


  • Kesulitan bernapas 

  • Rasa seperti tercekik  

  • Penurunan tekanan darah  

  • Nadi cepat  

  • Wajah berwarna kebiruan  

  • Gelisah  

  • Lemas  

  • Penurunan kesadaran, tiba-tiba pingsan dan tidak sadar



Pencegahan
Apabila anak Anda menderita alergi makanan, berikut ini cara tepat dan benar yang perlu Anda lakukan untuk mencegah terjadinya alergi makanan:


  1. Hendaknya anda mengetahui apa yang akan anda berikan pada si kecil. Selalu baca keterangan pada label pembungkus makanan tentang bahan pembuat atau isi makanan tersebut. 

  2. Beritahu kepada orang lain yang akan ikut membantu Anda menjaga anak anda, seperti guru sekolah, tempat penitipan anak, kakek, nenek serta keluarga lainnya, agar mereka ikut berhati-hati memberikan makanan kepada Nya.  

  3. Jelaskan tentang gejala alergi yang biasa menyerang anak anda, seperti sesak nafas, bengkak di mulut atau lainnya.  

  4. Ajarkan juga pada pengasuh atau orang lain yang sering berinteraksi dengan anak anda penanganan bila si kecil mulai merasakan atau menampakan gejala alergi. Apakah cukup hanya dengan memberikan obat anti alergi atau harus segera dilakukan cara penyelamatan lain seperti menyuntikan obat.



Pengobatan
Bila si kecil telah terlanjur memakan makanan yang memicu alergi, berikan dia obat antihistamin atau suntikan epinefrin. Bila hal ini baru terjadi pertama kali segera bawa si kecil ke dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk melihat ada tidaknya reaksi alergi yang dapat membahayakan nyawanya. Konsultasi dengan dokter tentang jenis obat dan cara penyuntikan obat infeksi bila diperlukan serta dosisnya.


×
Berita Terbaru Update