Kota Bima-KontrasBima. Com. - Karena tidak ada keadilan dalam pendataan serta pembagian Dana covid19 yang dilakukan oleh Lurah Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima Didatangi puluhan Emak-emak yang menuntut Lurah untuk transparan soal penerima bantuan.
Emak-emak dan warga mendatangi kantor kelurahan ingin menemui Lurah setempat mereka mau menanyakan data yang menerima bantuan, menurut mereka Lurah memberikan bantuan tersebut kepada keluarga dekatnya saja namun Lurah tidak berada di kantor, selasa (12/5).
Ketua LPM Sadia Amirudin M.Pd menyatakan, penerima BLT untuk warga sadia 1 tidak sesuai data yang telah di Data oleh RT dan RW.
"116 orang penerima BLT itu bukan data dari Rt, Rw. Data penerima BLT dari Fasilitator," jelasnya.
Kata dia, seharusnya tim fasilitator dan pendamping tersebut melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan, atau Rw dan Rt.
"Fasilitator seharus melakukan koodianas dengan pihak Rw, Rt untuk nama nama penerima BLT. Tapi fasililator mendata sepihak Penerima BLT," katanya.
Menanggapi tuntutan Warga itu, Sekretaris Lurah Maskur SH mengatakan, tidak pernah tau soal nama-nama yang menerima BLT tersebut. Bahkan kata dia, Pemerintah Kelurahan belum melakukan Musrebang Kelurahan untuk membahas Penerima BLT Pusat dan JPS Setara Kota Bima.
"Sampai hari saya tidak tau siapa saja penerima BLT Pusat itu. Harusnya data yang pake itu untuk BLT, data dari Rw dan Rt. Sampai saat ini pihak kelurahan belum melakukan peleno akhir nama nama penerima BLT Pusat dan JPS Setara Kota Bima," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kelurahan Sadia A Rajak SE menjelaskan, mengenai tuntutan warga saat ini, Pemerintah Kelurahan sudah meminta Pendamping Sosial Masyarakat untuk menjelaskan tuntutan warga saat ini.
"Kami sudah meminta bantuan dinas sosial agar Pendamping Sosial Masyarakat (PSM) dan tenaga pendamping untuk menjelaskan, tapi sampai saat ini belum datang," katanya.
Untuk menjelaskan itu semua, kata dia, pihak kelurahan masih menunggu penjelasan Dinas sosial.
"Untuk lebih jelasnya kami masih menunggu dinas terkait untuk membantu menjelaskannya," terangnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kantor Kelurahan sadia masih disegel oleh warga, dan dijaga pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sadia. @KB@