Kota Bima - Rencana demontrasi yang akan digelar oleh yang menamakan diri solidaritas merah putih pada Rabu 24/6/2020 di Kota Bima.
Demontrasi itu dinilai hanya pengalihan issue karena desakan masyarakat agar penggunaa dana Covid -19 yang totalnya Rp.28 Miliar lebih itu agar transparan dan dana sebanyak itu untuk apa saja seta terhindar dari korupsi,tutur Jufrin.
Selain tuntutan transparansi penggunaan dana covid -19 juga adanya beberapa issue seperti proyek jetty di kawasan teluk Bima yang dugaan merusak kawasan teluk Saleh untuk kedepannya, serta dugaan kuat melanggar Undang- Undang No.17/2008 tentang kepelabuhanan serta UU reklamasi juga tunturan kelanjutan penyidikan kasus air mineral, DPO kasus kwitansi 7 juta yang belum tertangani secara serius oleh APH.
Demikian yang disampaikan oleh Jufrin MH mantan anggota Front Aliansi Merah Putih Indonesia pada media ini.
lanjut Jufrin kalau memang demo besok benar terlaksana dirinya sangat menyesalkan sebab jelas demo tersebut didesain oleh orang penting di kota Bima dan ini hanya membuat benturan pada garis bawah yakni rakyat serta pekerjaan sia-sia,terangnya.
Jufrin mengharap bahwa pemimpin harus jadi panutan, tauladan serta adil dan sabar dalam mengemban amanah rakyat juga amanah Allah@KB.tim@
Demontrasi itu dinilai hanya pengalihan issue karena desakan masyarakat agar penggunaa dana Covid -19 yang totalnya Rp.28 Miliar lebih itu agar transparan dan dana sebanyak itu untuk apa saja seta terhindar dari korupsi,tutur Jufrin.
Demikian yang disampaikan oleh Jufrin MH mantan anggota Front Aliansi Merah Putih Indonesia pada media ini.
lanjut Jufrin kalau memang demo besok benar terlaksana dirinya sangat menyesalkan sebab jelas demo tersebut didesain oleh orang penting di kota Bima dan ini hanya membuat benturan pada garis bawah yakni rakyat serta pekerjaan sia-sia,terangnya.
Jufrin mengharap bahwa pemimpin harus jadi panutan, tauladan serta adil dan sabar dalam mengemban amanah rakyat juga amanah Allah@KB.tim@
