Kabupaten Bima - KontrasBima.com.- Dampak dari virus corona yang belum tahu kapan akan berakhir sangat di rasakan oleh musisi lokal seperti di Kabupaten Bima yang sudah 4 (empat) bulan tidak lagi mendapatkan pemasukan akibat kebijakan pemerintah yang tidak membolehkan berkerumun yang berakibat tidak lagi ada kegiatan.
Menanggapi kondisi tersebut sejumlah musisi Kabupaten Bima melakukan rapat pembahasan terkait langkah-langkah kongkrit agar mendesak pemerintah Daerah untuk mencarikan solusi agar hajat hidup tetap berkelanjutan di Covid-19 ini
Adapun point yang menjadi tuntutan kami kepada pemda yakni memperhatikan seluruh musisi lokal agar tetap melanjutkan hajat hidup keluarga ujar Haris pemilik orgen Bintang Musik juga selaku ketua PAMMI Kabupaten Bima rabu 03 juni 2020
ia menegaskan apabila pemda tidak mengindahkan tuntutan ini kami bersama seluruh musisi akan melakukan demonstrasi sampai pemda memenuhi tuntutan tersebut
Lanjut nya'saya selaku ketua PAMMI sudah beberapa bulan lalu di desak oleh anggota untuk segera menindak lanjuti kondisi sekarang akan tetapi karena Covid-19 belum tau kapan akan berakhir sehingga saya baru mengundang seluruh musisi untuk merapatkan barisan menuntut keadilan di tengah Covid-19 ini,dan inshaa Allah dalam waktu dekat musisi yang tergabung dalam PAMMI akan bersurat kepada pemda untuk membahas serta mencari solusi dalam kondisi seperti saat ini
Zumarni salah satu penyanyi mengharapkan kepada pemda sampai pusat agar memperhatikan nasib musisi yang terimbas Covid-19 ini
Kami faham dan tetap mentaati himbauan dari pemerintah namun karena kondisi saat ini yang semakin tidak menentu sehingga kami mendesak ketua PAMMI untuk mencarikan solusi tersebut.@KB.01@