-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dikbud NTB Diduga Biang Masalah PPDB SMAN 1 Woha

Kamis, 09 Juli 2020 | Juli 09, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-07-09T07:29:21Z

     Bima-KotrasBima.com.- Penerimaan peserta didik baru (PPDB), SMAN 1 Woha Kabupaten Bima tahun ajaran 2020-2021 menjadi ajang keributan yang sengaja di mainkan oleh pihak Dikbud Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

      Pasalnya sesuai ketentuan pemberlakukan zonasi yang berhak untuk mendaftarkan diri menjadi siswa SMAN 1 Woha di ukur sesuai jarak Desa dengan wilayah sekolah.

      Namun terjadi saat dikbud NTB melakukan kesalahan dengan mengatakan bahwa Desa Samili lebih dekat Desa Kalampa dari wilayah SMAN 1 Woha sehingga mengakibatkan tidak ada satupun warga Desa Samili yang di terima menjadi siswa SMAN 1 Woha.

       Atas kejadian tersebut Kepala Desa Samili bersama sekdes,mantan kades serta anggota BPD mempertanyakan kebijakan dikbud Provinsi NTB yang buta dalam menentukan jarak wilayah.

      Muhammad Akhwan Qusairi S.Icom,sekdes Samili menyayangkan sikap pemerintah dalam hal ini dikbud NTB yang mengatakan bahwa Desa Kalampa lebih dekat dari Desa Samili dalam penentuan jarak mengakibatkan warga Samili tidak ada satupun yang di terima.

       ia juga mengatakan dengan meteran apa yang di gunakan oleh Pemerintah dalam menentukan jarak karena semua orang tahu kalau kita dari SMAN 1 Woha yang lebih dulu kita lewati bukan Desa kalampa akan tetapi Desa Samili,apa landasan nya dan sistem apa yang di pakai kesal nya.

      masa warga Samili tidak ada satupun yang di rekrut di SMAN 1 Woha baik melalui jalur afirmasi maupun zonasi,saya berharap agar dikbud Provinsi segera melakukan evaluasi kembali terhadap masalah ini sebelum warga Samili melakukan penyegelan terhadap SMAN 1 Woha ancam nya

      Kepala SMAN 1 Woha M.Nor S.Pd berharap kepada Pemerintah Samili maupun perwakilan masyarakat untuk bersabar dan berjanji akan segera berkoordinasi dengan dikbud Provinsi untuk mencarikan solusi nya.@KB.01@
×
Berita Terbaru Update