Kota Bima - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (DP3A) Kota Bima gelar kegiatan sosialisasi Kelurahan layak anak yang dilangsungkan di aula kantor kelurahan Rabangodu Utara pada Senin, (5/10).
Kegiatan dihadiri oleh Kadis DPPPA, ketua Bappeda Litbang, sekretaris DPP PA, Lurah rabangodu Utara, LPM, Rt, Rw, toga, toma se-Krlurahan Rabangodu Utara.
Kepala Dinas PPPA, H Ahmad, SE dalam kata pembukaan menyampaikan bahwa program Indikator Kerja Utama yang dicetuskan atau inovasi dari presiden Joko Widodo sejak dirinya menjadi Wali Kota Solo yang kini menjadi program Nasional.
H. Ahmad mengajak pada peserta Kelurahan Layak Anak (KLA) untuk mensukseskan progran KLA ini dengan menjalankan 24 indikator utama. Disamping itu kita akan wujudkan Kota Ramah Anak dimulai dari keluarga dan rumah kita masing-masing.
Pemateri, HM. Fahruraji yang juga sebagai kepala Bappeda Litbang serta ketua gugus tugas Kota layak Anak dalam meterinya menyampaikan bahwa layak anak anak harus dimulai dari keluarga. Anak harus merasa aman dan nyaman dirumah serta bahagia dan bergembira.
Dalam rangka untuk mewujudkan anak menjadi aset keluarga maka proses awalnya dari keluarga serta peran ibu lebih dominan dari peran bapak dalam mewujudkan anak yang diidolakan nanti.
Acara sosialisasi mendapat respon pertanyaan dari peserta dengan mengajukan berbagai usul dan pertanyaan.
Pihak Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DPPPA) Kota akan membentuk forum Anak dari tingkat kelurahan dan kecamatan dan pada tahun anggaran 2021 Pemkot Bima akan melakukan musyawarah Rencana Pembangunan Anak ( Musrenbang Anak) disamping Musrenbang lainnya. @KB. 02@
