Jerawat yang timbul disebabkan beberapa faktor. Perawatan wajah yang kurang tepat maupun ketidakseimbangan hormon misalnya. Heran jika semasa kecil wajah berkulit mulus dan terbebas dari jerawat namun setelah dewasa justru timbul banyak pada wajah. Hal ini disebabkan hormon hormon akan berkembang ketika seseorang beranjak dewasa atau memasuki masa pubertas. Ketika memasuki masa ini hormon menjadi tidak seimbang, yang akhirnya timbul jerawat atau acne vulgaris. Ketika remaja kulit kita melakukan pengelupasan selama 4 minggu sekali dan jerawat memulai mengancam. Jerawat timbul karena kondisi abnormal kulit yang diakibatkan gangguan berlebihan pada produksi kelenjar sebaceus (kelenjar minyak). Hal ini menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Berikut ini beberapa faktor penyebab munculnya jerawat:
1. Stres
Jerawat akan tumbuh dalam jumlah yang banyak ketika seseorang mengalami stres, saat dalam tekanan psikologis tubuh akan memproduksi di banyak hormon andro genetik yang memicu timbulnya jerawat. Sehingga lebih baik menghindari stres daripada jerawat muncul di wajah.
2. Hormon
Jika jerawat muncul secara rutin setiap bulannya, hari ini kemungkinan besar disebabkan oleh hormon. Udah seorang wanita biasanya akan ada jerawat bulanan yang muncul selama siklus menstruasi. Jerawat ini kado sampai merata sehingga ukurannya lebih besar dan berwarna merah, sehingga lama-kelamaan jerawat akan kempes dan mengeluarkan darah serta mana. Jangan coba memencet jerawat ini karena akan menimbulkan bekas yang sulit hilang.
3. Kosmetik
Pastikan kosmetik yang digunakan sehari-hari cocok untuk jenis kulit, jika tidak cocok hal ini tentu akan memicu timbulnya jerawat dan peradangan kulit. Lebih baik hentikan pemakaian kosmetik yang memicu timbulnya jerawat.
4. Handphone atau barang elektronik
Handphone atau barang elektronik merupakan salah satu barang yang terkontaminasi banyak bakteri. Contoh pada saat penggunaan handphone yang berlebihan dalam waktu yang lama dapat membuat iritasi pada kulit pipi,. Efeknya jerawat mudah tumbuh karena bakteri menempel pada pipi.
5. Sabun wajah
Sabun wajah tentu berfungsi untuk membersihkan kotoran pada wajah. Tetapi pada beberapa sabun wajah, kandungan pembersih justru main nyangkut di pori-pori dan dapat menimbulkan jerawat.
6. Matahari
Sinar matahari membuat kulit semakin menebal, penebalan ini akan menyebabkan penyumbatan pada pori-pori dan pembentukan jerawat.
7. Kosmetik be pigmen tinggi
Kosmetik yang mengandung pigmen tinggi juga bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. Tentu pada wanita yang menggunakan kosmetik dekoratif mineral karena kandungan pigmen nya yang aman atau tidak terlalu tinggi.
8. Sel-sel kulit mati
Jerawat kadang sebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen. Kelenjar minyak yang berlebih ini bercampur dengan sel kulit mati, siska sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah sembum yang telah meningkat, campuran tebal dan mencetnya dapat membentuk penyumbatan yang menjadi binti hitam atau putih.
9. Bakteri
Bakteri memang kerap menempel di kulit, bakteri ini cenderung berkembang biak di dalam kelenjarsebaceus yang tersumbat dan menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut kemudian membengkak dan mungkin akan pecah, lalu menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Proses seperti ini dapat menimbulkan tumbuhnya jerawat baru. Hal ini memungkinkan untuk meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas luka salah pacar yang permanen.
