-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Cara Memilih Kosmetik Yang Aman dan Benar

Selasa, 17 November 2020 | November 17, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-10T02:28:33Z

Kosmetik salah satu alat kecantikan wajib ada bagi setiap wanita, sehingga banyaknya permintaan produk kosmetik membuat para produsen pun berlomba-lomba membuatnya. Tak sedikit demi memikat wanita, produsen rela membayar mahal untuk mempromosikan kosmetik produknya. 

Banyak terjadi kasus kosmetik palsu di masyarakat sehingga mengharuskan Anda untuk lebih pintar pada saat memilih dan membeli kosmetik. Berikut ini langkah-langkah memilih kosmetik yang aman dan benar.

  1. Jumlah konsumen kosmetik yang beredar di Indonesia ternyata dimanfaatkan oleh pihak-pihak  yang tidak bertanggung jawab. Produsen seperti ini membuat kosmetik yang tidak sesuai dengan standar kesehatan. diDalam kosmetik jenis ini sering ditemukan bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri, terutama dalam beberapa merek krim malam.  Di dalam lipstik dan pemulas pipi juga ditemukan zat pewarna yang sebenarnya tidak boleh digunakan dalam kosmetik.
  2. Kosmetik yang mengandung bahan berbahaya jenis ini bisa mengancam kesehatan. Jadwal kurir yang masuk ke dalam tubuh kita bisa dikeluarkan dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, Tidak ada salahnya jika kita sebagai pembeli teliti sebelum membeli. Berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum membeli kosmetik.
  3. Kosmetik yang aman seharusnya sudah mengantongi izin dari departemen kesehatan (BPOM).  Tanda yang dapat dilihat adalah beberapa digit nomor yang tertera pada kemasan, Walaupun ada banyak kosmetik gelap yang juga di menggunakan nomor BPOM palsu. Sekarang, nomor yang dikeluarkan BPOM dapat di cek melalui internet. Jadi, agar tidak terjebak membeli kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya, sebaiknya cek nomor BPOM pada kemasan kosmetik sebelum membeli.
  4. Kosmetik resmi yang beredar di Indonesia harus menggunakan bahasa Indonesia untuk menuliskan kandungan zat yang terkandung di dalamnya. Begitu juga tentang keterangan cara pemakaian. Tujuan-tujuannya, tentu saja agar pembeli bisa menggunakan kosmetik tersebut dengan tepat. Bayangkan repotnya jika cara pemakaian ditulis dalam bahasa lain atau menggunakan alfabet alfabet yang berbeda-beda. Jangan-jangan, sabun cuci muka kita pakai sebagai pelembab. Wah, wajah bisa berbusa sepanjang hari!
  5. Bacalah petunjuk penggunaan kosmetik dengan teliti, serta ikuti cara pemakaian yang tercantum dalam kemasan. Menggunakan kosmetik sesuai dengan petunjuk pemakaian akan memberikan hasil optimal!
  6. Sebelum memakai kosmetik, Tidak ada salahnya untuk mengoleskan sebagian  kosmetik itu di bagian belakang telinga. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari reaksi alergi. Bila muncul reaksi gatal atau bentol-bentol di kulit, bisa jadi kita alergi terhadap kosmetik merek tersebut. Sebaiknya hentikan penggunaan kosmetik bila terjadi reaksi alergi.
  7. Pelembab atau moisturizer bisa menyerap lebih baik jika dioleskan pada kulit yang basah atau lembab. Oleh karena itu, pemakaian pelembab yang ideal adalah setelah mandi. Untuk wajah yang berminyak atau berjerawat, disarankan untuk menghindari produk pelembab yang berbentuk krim. Produk jenis Ini mengandung banyak minyak yang bisa memicu munculnya jerawat.

×
Berita Terbaru Update