Semakin canggihnya teknologi, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi proses penuaan, salah satunya banyak produk anti aging dijual di pasaran dengan harga yang beragam. Beberapa produk benar-benar menunjukkan hasil yang bagus, sementara yang lain hanya menyajikan janji tanpa bukti. Sebenarnya tanpa mengeluarkan uang yang banyak Anda bisa mempertahankan penampilan kulit dan mengurangi gejala penuaan dini. Berikut cara mengatasi penuaan pada kulit wajah.
1. Kurangi stres
Ahli genetika menemukan bahwa stres kronis mempengaruhi telomere unjung Unjung kromosom yang memungkinkan DNA mereplikasi diri dan membentuk sel-sel baru dan membuat umur sel dalam tubuh lebih pendek. Dalam inti sel tidak lagi bisa membelah diri, karena stres dapat menyebabkan pemendekan telomere dini pada ujung kromosom, mengurangi stres dalam hidup adalah teknik alami anti aging yang bisa dilakukan. Mengurangi stres juga menyebabkan tidur lebih baik yang pada akhirnya mengurangi penuaan dini, seperti keriput dan kantung dibawah mata.
Untuk bisa mengurangi stres, pertama yang harus dilakukan yaitu berolahraga. Kebanyakan dokter pun akan menyarankan olahraga sebagai metode dasar untuk mengurangi stres. Olahraga dapat meningkatkan rasa percaya diri serta merilis dan menginduksi zat kimia dalam otak yang memberikan rasa bahagia dan semuanya berperan serta memerangi stres. Harus berlatih untuk selalu berpikir positif, belajar mengatur waktu, menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga dan melakukan komunikasi dengan teman-teman agar tingkat stres menurun.
2. Mengangkat beban
Satu dari tanda-tanda penuaan yang paling jelas yaitu postur tubuh membungkuk dan anggota badan gemetar pada lansia, tanda-tanda penuaan sering bisa dikategorikan sebagai sarcopenia. Ini hasil dari hilangnya massa otot, yang dihasilkan dari kematian neuron motorik yang mengontrol serat otot. Ketika Masa dari serat otot kehilangan neuron yang mengendalikan mereka, mereka yang tersisa akan menjadi tidak aktif layu dan mati. Dalam beberapa kasus, neuron lain akan mengikat diri untuk serat otot yang ditinggalkan. Hasilnya adalah neuron kelebihan beban yang mengontrol otot-otot dengan presisi yang berkurang. Sarcopenia menyebabkan kulit kendur dan keriput, seperti ketika kehilangan surat otot di bawah kulit wajah. Jaringan Mengalami penurunan fungsi. Dari hasil penelitian para ahli telah menunjukkan bahwa sarkopenia dapat menurun melalui pelatihan angkat beban, dengan melakukan 45 menit latihan ketahanan tiga kali seminggu selama 12 minggu, serat otot meningkat rata-rata 32% dan kekuatannya meningkat rata-rata 30%.
3. Menghindari sinar matahari
Ketika Tubuh memerlukan paparan radiasi UltraViolet (UV) dari sinar matahari, karena radiasi UV tersebut merangsang produksi vitamin A yang digunakan dalam produksi melatonin, suatu neurotransmitter. Tanpa tingkat melatonin yang tepat manusia bisa jatuh ke dalam keadaan tertekan. Akan tetapi terlalu banyak radiasi UV dapat mempercepat munculnya keriput dan tanda-tanda penuaan dengan menghancurkannya kolagen dan elastin. Efek matahari merusak kulit adalah bentuk khusus dari penuaan eksternal yang disebut photoaging.
Selain menghancurkan kolagen yang ditemukan dalam jaringan kulit, radiasi UV secara bertahap menurunkan kemampuan tubuh untuk memproduksi kolagen baru dalam menggantikan apa yang hilang akibat radiasi. Beberapa makanan juga menawarkan perlindungan dari kerusakan matahari, dalam sebuah penelitian, salep dengan 50 miligram ekstrak teh hijau yang diaplikasikan tiga kali seminggu pada kulit tikus diketahui menurunkan tingkat kanker kulit sebanyak 67% lebih, dari 28 Minggu paparan radiasi UV.
4. Mengonsumsi makanan sehat
Berapa makanan sebenarnya sanggup memerangi proses penuaan karena nutrisi yang dikandungnya, berdasarkan teori penuaan akibat radikal bebas, tubuh kita melemah sebagai akibat dari perusakan sel-sel oleh radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul atau atom dengan elektron yang terletak pada lintasan paling luar, yang tidak terikat dan tidak mempunyai pasangan sehingga bersifat reaktif. Atom tersebut diproduksi oleh proses tubuh normal dan berusaha untuk menempelkan dirinya sendiri ke atom lain. Radikal ini dapat menyerang sejumlah molekul dan atom yang berbeda dan jika mereka melampirkan DNA sel mitokondria (mtDNA), kerusakan dapat terjadi dalam sel Akhirnya bisa mati. Sehingga peran makanan sangatlah penting, makanan yang mengandung antioksidan telah terbukti mampu menetralisir radikal bebas dengan menyeimbangkannya. Semakin banyak antioksidan seperti vitamin C, Vitamin E, edan betakaroten yang dikonsumsi melalui makanan, maka semakin sedikit kesempatan lebih ke bebas melakukan perusakan struktur sosial, termasuk sel kulit mati. Walaupun pernyataan bahwa antioksidan untuk menstabilkan radikal bebas masih dalam perdebatan, dokter menyarankan untuk terus mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti sayuran berwarna dan ikan air dingin, seperti trout dan salmon.
5. Hindari merokok
Salah satu hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kulit yaitu dengan menghindari rokok. Jika memang kamu bukan perokok atau telah berhenti beberapa tahun yang lalu itu adalah hal yang sangat bagus. Jika kamu perokok walaupun hanya setengah bungkus sehari, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kamu harus berhenti merokok.
Merokok memiliki dampak serius Pada penampilan kulit yaitu Ketika kontak dengan kulit, rokok dapat menyebabkan perubahan biokimia sel-sel kulit. Rokok merusak kelagen dan elastin yang ada di Lapisan kulit yang berfungsi memberikan kelenturan dan elastisitas pada jaringan kulit. Hal ini membuat kulit cepat menjadi kendur dan berkerut. Asap Rokok juga menyempitkan Pembuluh darah yang mengantarkan oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit, yang menyebabkan produksi sel-sel dan pertumbuhan menjadi terhambat. Bibir berkerut dan mata memicing merupakan ekspresi yang melekat pada perokok, yang mengantarkan pada kulit keriput dan kendur. Efek mulai muncul dengan cepat. Pada usia 20 tahun, seorang perokok berat memiliki kerutan pada wajahnya.
6. Menggunakan kacamata
Mata hitam dapat menghalangi sebagian sinar UV ketika kamu berada di luar ruangan, lalu akan melindungi kulit lembut dan sensitif di sekitar mata. Dengan menggunakan kacamata yang tepat, kamu nggak perlu lagi menyipitkan Mata mu yang juga berkontribusi dalam pembentukan kerutan di mata.
7. Tidur telentang
Tidur dengan wajah menempel di bantal dapat menyebabkan garis pada wajah, yang setelah bertahun-tahun bisa berubah menjadi keriput. Pria cenderung mendapatkan lipatan tidur disisi dahi dan wanita cenderung menempatkan lipatan tidur di pipi. Walaupun mungkin kebiasaan posisi tidur susah dirubah, kamu dapat melatih diri untuk tidur telentang Kamu mungkin hanya akan memiliki sedikit garis di wajah di usia lanjut.
8. Melembabkan kulit
Menggunakan pelembab untuk sementara waktu dapat memperlambat munculnya keriput, akan tetapi tidak akan memiliki efek jangka panjang. Pelembab bekerja dengan mengunci kelembaban pada permukaan kulit, cara optimal untuk menggunakan pelembab yaitu dengan menerapkan pada kulit basah dan kemudian tepuk hingga kulitmu kering. Kamu juga bisa memakai pelembab yang mengandung tabir surya untuk mendapatkan manfaat ganda.
9. Mengendalikan ekspresi wajah
Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk menyimpulkan alis mereka, mengerutkan kening membelalakkan mata dan kebiasaan itu akan segera berujung pada terjadinya keriput. Seringkali, ekspresi itu terjadi tanpa disadari. Maka dari itu cobalah melihat diri anda di cermin dan perhatikan bagaimana menggunakan otot di wajah untuk membentuk ekspresi, kamu mungkin dapat memodifikasi beberapa ekspresi khas supaya tidak akan mengakibatkan terjadi kerutan. Kamu menduga bahwa ekspresi tersebut adalah reaksi terhadap stres, kamu dapat melindungi kulit dan kesehatan secara keseluruhan dengan mengikuti latihan relaksasi seperti visualisasi, terapi relaksasi, yoga atau meditasi.