Kota Bima - KontrasBima.Com. - Masa Sidang 1 seluruh anggota Dewan turun untu menjaring aspirasi masyarakat di wilayah daerah pemilihan. Reses pada Rabu (23/12/20) ketua DPRD kota Bima menemui warga Kelurahan Dara di lingkungan Niu batas Kota Bima. Pada kesempatan tersebut sepeeti biasa warga mengadu serta mengusulkan berbagai persoalan yang ada di wilayah Keluarahannya.
Ketua Dewan dalam kata sambutannya menguraikan beberapa perkembangan pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah Kota Bima, seperti pembangunan masjid raya Al Muwahidin yang sedang dalam renovasi, rencana taman ria yang akan disulap menjadi taman baca dan bermain bagi anak-anak,pembangunan dua PKM ( Mpunda dan Dara), ini adalah catatan penting 2 Tahun kepemimpinan Lut - Fer bersama Legislatif membangun Kota Bima.
Dae Pawan demikian panggilan akrab Ketua DPRD kota Bima ini menjelaskan komitmen pemerintah Kota untuk menbangun. Di tahun 2020 dana APBD Kota lebih kurang sebesar 800 M sedang Tahun 2021 turun menjadi 764 , ini karena keadaan Negara bahkan dunia yang di landa wabah pendemi Covid -19.
Ada usulan yang menjadi issue menarik yaitu pemekaran wilayah diman lingkungan Niu, Wadu Mbolo menjadi satu wilayah kelurahan baru. Hal tersebut direspon oleh Dae Pawan dengan menjelaskan prosedur administrasi dan meminta para tokoh dan pemuka masyarakat serta ketua-ketua RT untuk audensi dengan DPRD kota Bima sebagai dasar dukungan politiknya.
Pada Ibu Lurah Dara disarankan agar membuat adminstrasi persyaratan pemekaran karena kelurahan Dara dilihat sangat luas dan lingkungan wilayahnya agak jauh kalau disisi pendekatan pelayanan, tutur Dae Pawan. @ KB. 02/adv@