Bima - KontrasBima.com.- Musibah menimpa warga Desa Naru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Minggu (10/10 siang. Kurang lebih 64 rumah warga terbakar.
Sekitar 25 rumah bukan saja hangus, bahkan dikabarkan rata dengan tanah. Camat Sape, Muhammad Akbar membenarkan peristiwa kebakaran yang menimpa wilayahnya.
Kebakaran diduga akibat pembakaran sampah oleh warga setempat ditambah angin kencang membuat api cepat merambat.
"Satu mobil pemadam kami kerahkan. Kemudian, empat mobil tangki. Termasuk mobil tangki dari Wawo kami minta bantuan," ujarnya.
Namun karena Kebakaran sangat cepat dan pemukiman padat sehingga mudah menyebar hingga puluhan rumah hangus.
Pihaknya saat itu langsung merespon, bersama sejumlah tim lainnya, mulai dari aparat kepolisian Sektor Sape, Dakmar dan lainnya. Hanya saja kondisi api yang cepat menjalar dan membesar, jadi sulit dijinakan.
"Sekitar dua setengah sampai dua jam, tadi api baru bisa dipadamkan,"sebut Camat.
Akibat kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya saja katanya, hingga kini belum diketahui dan dipastikan berapa kerugian material yang dialami warganya.
"Untuk korban jiwa atau luka, infonya belum ada. Untuk kerugian meterial masih dalam pendataan,"katanya.
Pelaksana tugas kepala BPBD kabupaten Bima Chandra Kusuma AP menyampaikan, sebanyak 64 Rumah terbakar menyebabkan 64 KK terdampak.
Untuk mengatasi bencana, pihaknya bersama Dinas Sosial, Aparat TNI/Polri telah melakukan upaya antara lain Melakukan koordinasi dengan Camat Sape dan Damkar Kota Bima. BPBD juga memantau perkembangan kejadian bencana dan melakukan pelaporan dan penyebaran informasi.
Chandra menjelaskan, BPBD Kabupaten Bima sudah turun ke lokasi untuk melakukan pendinginan dan monitoring dengan personil yang terlibat dari BPBD Kab. Bima, TNI/POLRI, Masyarakat sekitar.
"Saat Proses penanganan bencana kebakaran, yang nenyebabkan kendala adalah angin kencang dan armada kurang sehingga kobaran api dengan cepat meluas, dan membuat warga panik," ungkapnya
Saat ini kebutuhan mendesak warga terdampak yaitu nasi bungkus, air minum, Terpal alas tidur, tikar, selimut dan sarung, tenda tempat pengungsian dan Tandon air. Sesuai arahan dari Bupati, BPBD malam ini menyiapkan 275 bungkus nasi bagi warga terdampak.
Saat ini Kondisi dilokasi sudah kondusif, Tim BPBD Kab. Bima sedang melakukan pendataan dampak bencana yg lebih akurat KB.Red ***