KontasBima .Com .- Jelang pergantian tahun dari 2021 menuju 2022 jajaran pemerintah daerah melalui Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima mengimbau pada seluruh elemen masyarakat, untuk tidak menggelar pesta namun diisi dengan zikir dan doa.
Ketua MUI Kota Bima TGH Abidin H Idris menyampaikan, imbauan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah pada masyarakat lebih khususnya remaja. Agar tidak menggelar pesta dan hura-hura, yang justeru mendatangkan banyak mudhoratnya.
"Kami imbau agar dimalam pergantian tahun untuk menggelar kegiatan positif agama, yaitu zikir dan doa. Agar bangsa ini selalu dalam lindungan yang maha kuasa," ujarnya Senin (27/12).
Abidin menjelaskan, dalam beberapa hari terkahir masyarakat dikhawatirkan dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrim, sehingga terjadi bencana dibeberapa daerah dan lebih khusus Kota Bima dengan banjir.
Maka dengan menggelar zikir dan doa, akan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dan sekaligus menginstrospeksi diri apa saja yang telah dilakukan dalam setahun terakhir ini.
"Kami mengajak warga untuk senantiasa berzikir dan berdoa, agar bangsa dan terutama Kota Bima jauh dari bencana," harapnya.
Abidin menambahkan, jelang malam pergantian tahun pihaknya juga meminta pada orang tua yang memiliki anak khususnya yang masih remaja. Untuk tetap melakukan kontrol dan pengawasan, saat putera dan puterinya keluar rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, atau membahayakan lainnya.@KB.cas/04.