KontrasBima.com.- Aksi tanam pisang di tengah jalan raya yang di lakukan oleh sejumlah pemuda Desa Ngali kecamatan Belo. Sabtu, 22 januari 2022.
Aksi penanaman pohon pisang tersebut di lakukan di depan MTS Assa'idiyyah Ngali karena melihat kondisi jalan lintas tente karumbu sangat tidak layak untuk digunakan para pengguna jalan pada umumnya.
Salah satu Pemuda Desa Ngali Deven mengatakan, atas kekecewaannya terhadap seluruh instrumen negara yang ada di kabupaten Bima khususnya desa Ngali, mulai dari bupati kabupaten Bima dan DPR 2 orang satu dari fraksi PAN satunya lagi dari fraksi PKS sampai hari ini mereka belum membuka mata untuk melihat persoalan yang terjadi di desa otoritas mereka sendiri.
Adapun Aksi yang dilakukan agar mendesak pemerintah kabupaten Bima untuk melakukan perbaikan Jalan lintas tente-Karumbu di desa Ngali yang begitu rusak, karena ini adalah Jalan yang sering digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat untuk bagaimana mencari pendapatan untuk bertahan hidup.
Menurut kami ujarnya deven,perbaiki infrastruktur untuk Pendapatan ekonomi masyarakat kabupaten Bima harus di prioritaskan pembangunan jalan, jika pemerintah kabupaten Bima tidak segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan lintas tente-Karumbu di desa Ngali secara khusus, dan Secara umum di kecamatan Belo, maka kami akan melakukan aksi pemboikotan jalan, karena Percuma infrastruktur di desa Ngali dijadikan jalan umum namun tidak pernah di perhatikan oleh pemerintah kabupaten Bima.Dan kami muak melihat kondisi kabupaten Bima hari ini yang sama sekali tidak di perhatikan oleh pemerintah kabupaten Bima, seolah-olah masyarakat kabupaten Bima hidup di bawah kekosongan kepemimpinan, karena tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah kabupaten Bima.
Terkait dengan penanaman pohon pisang yg di lakukan oleh sejumlah pemuda desa Ngali di tengah jalan raya,pemuda desa Ngali menginginkan agar secepatnya pemerintah kabupaten Bima untuk memperbaikinya.@KB.06/Yono***