Kota Bima - KontrasBima.com.- SDN 42 Manggemaci Kota Bima akhirnya keluar sebagai juara pada laga sepakbola usia 12 yang dihelat Askot PSSI Bima di lapangan Manggemaci, Kamis (7/7/22).
Kemenangan SDN 42 Manggemaci Kota Bima melalui drama adu pinalti saat berhadapan SDN 19 Rabangodu Utara Kota Bima dengan skor tipis 3 – 2.
Pada laga awal dua tim ini saling serang. Gol pertama dicetak SDN 42 melalui titik 12 pas. Karena pelanggaran yang dilakukan pemain belakang SDN 19. Kesempatan pada babak pertama itu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain SDN 42, sehingga scor menjadi 1 – 0.
Dimenit terakir babak kedua SDN 19 yang mati-matian membangun serangan akhirnya tidak sia-sia. Tiga manit terkahir itu pemain berkostum hitam merah ini mampu mengejar ketertinggalan sehingga skor imbang 1 – 1.
Hingga wasit meniup Peluit panjang Skor tetap imbang, kemudian dilanjutkan dengan adu pinalti dan di menangkan oleh SDN 42 Manggemaci.
Dari hasil pertandingan SDN 42 menjadi jawara, kemudian SDN 19 berada di posisi runner up. Kemudian juara kedua disabet SDN 61 Karara, setelah menumbangkan SDN 67 Rabantala Matakando dengan skor 3 – 0.
Para juara liga U 12 yang pertama ini, tim pemenang berhak mendapat uang pembinaan jutaan rupiah dari Ketua Askot PSSI Bima Alfian Indrawirawan serta piala. “Hadiah yang kami berikan tidak seberapa nilainya. Tapi ini sebagai motifasi,” ujarnya saat menyampaikan arahan.
Di samping itu Dae Pawan sapaan akrab Ketua DPRD Kota Bima ini mengatakan, event ini akan terus digulirkan selama dia menjabat sebagai ketua PSSI. Bahkan tahun depan akan dilaksanakan dua kali. Ini dilakukan untuk menjaring bakat sejak usia dini.
“Karena ini pencarian bakat, untuk para pemain bersiap-siap akan kami panggil untuk bergabung pada tim Persekobi,” tutur Dae Pawan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua III KONI Kota Bima ini.
Usai memberikan pengarahan Dae Pawan bersama jajaran Askot menyerahkan hadiah pada para juara, serta pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak
Kepala SDN 42 Manggemaci, Ratnah, S.Pd mengaku bangga atas prestasi yang diraih siswanya. Itu juga kata dia sebagai buah manis atas latihan dua bulan yang diikuti para pelajar.
“Mereka dilatih khusus oleh orang tua murid selama dua bulan,” tuturnya
Atas prestasi tersebut, Ratnah mengaku tahun depan akan kembali mengirim tim untuk mengikuti kejuaraan yang sama. Bahkan tim yang akan diterjukan lebih dari satu bisa dua bahkan tiga. Karena melihat minat dan antusias siswa. Ujarnya. @KB.Red ***