KontrasBima.com.- DPRD Kota Bima menggelar Rapat Paripurna Penjelasan Wali Kota Atas Laporan Realisasi Semester Pertama APBD dan Prognosis Untuk 6 Bulan Berikutnya Tahun Anggaran 2022.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD, Syamsurih, SH dan didampingi Wakil Ketua, Drs. H Mustamin. Sementara Wali Kota Bima diwakili Sekda, H Muhtar Landa.
Sementara Sekda Kota Bima, H Muhtar Landa membacakan penjelasan Wali Kota Bima sebelumnya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas komunikasi, konsolidasi, koordinasi dan kerjasamanya selama ini.
Pertama, pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD Kota Bima Thun anggaran 2022 merupakan perkiraan yang terukur secara rasional dan diupayakan dapat dicapai pada tahun berkenaan.
Meliputi pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer. Realisasi Pendapatan Daerah Kota Bima semester pertama tahun anggaran 2022 sebesar Rp 346 Milyar, dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp 763 Milyar.
Rinciannya, untuk realisasi pendapatan asli daerah sebesar Rp 14.7 milyar dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp 68.7 milyar.
Realisasi pendapatan transfer sebesar Rp 331 Milyar. Kemudian belanja daerah yang dianggarkan dalam APBD Kota Bima terdiri dari belanja operasi, belanja modal, dan belanja tak terduga serta pembiayaan.
Realisasi belanja Kota Bima semester pertama tahun anggaran 2022 sebesar Rp 243 Milyar dari yang dianggarkan sebesar Rp. 776 Milyar.
Rinciannya, realisasi belanja operasi sebesar Rp. 224 Milyar dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp. 618 Milyar. Realisasi belanja modal sebesar Rp 19 Milyar dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp. 154 Milyar.
Sementara untuk realisasi belanja tak terduga terealisasi sebesar Rp. 265 juta dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp. 3.4 Milyar.
Prognosis pendapatan daerah atau perkiraan atas pendapatan daerah Kota Bima untuk 6 bulan berikutnya tahun anggaran 2022 sebesar Rp. 417 Milyar.
Demikianlah beberapa hal yang dapat sampaikan berkenaan dengan penyampaian laporan realisasi semester pertama APBD dan Prognosis untuk 6 bulan berikutnya tahun anggaran 2022, sebagai bahan evaluasi dan penilaian dalam pembahasan bersama anggota dewan yang terhormat.@KB.Red ****
