DPRD Bingung Penyelenggara Pawai Rimpu Pemerintah Atau Dekranasda

Kota Bima- KontrasBima.com.-  Dalam Ruang Dengar Pendapat yang dilakukan oleh Lembaga DPRD Kota Bima dengan Penyelenggara pawai  dari pemerintah Kota karena adan kekisruhan dan kegaduhan dalam pengumpulan KTP bagi peserta pawai Rimpu  oleh pemerintah Kota Bima.

Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan,S.Adm. pimpin langsung RDP tersebut pada Jumat( 26/8/22).

Dalam RDP tersebut Ketua Dewan langsung mengungkap adanya intimidasi dan ancaman bagi ASN apabila tidak ikut pawai dan mohon dijawab, tegas Ketua.

Ketua Dewan Alfian Indrawirawan yang akrab disapa Dae Pawan menyatakan bahwa intimidasi dan ancaman itu bukan satu dua ASN tapi seluruh,kenapa diancam ancam dan siapa penyelenggara pawai rimpu ini apa Pemerintah Kota atau Dekranasda dan pawai ini adalah pesta masyarakat kenapa dibatasi dan dipersulit.

Selama kita dalam situasi pendemi dua tahun kita semua tidak bisa banyak berbuat dan sekarang sudah kita terbebas dari pendemi dan masyarakat ingin bayak berekspresi termasuk oawai tapi ad hal tehnis yang mempersulitnya.

Sekda Kota Bima, H.Muhtar Landa yang langsung memberikan klarifikasi bahwa tidak benar ada indimidasi dan ancam ASN.

Dalam pengupulan KTP hanya untuk mencegah dan meminimalisir doble nama yang mendapat hadiah dan terjadinya.
Kesimpulan RDP disrpakati :
1. Pawai Budaya Rimpu tetap di laksanakan sesuai dengan jadwal yg ditetapkan pantia
2. Terkait dengan pengumpulan KTP yg sdh selesai yg dilakukan oleh Lurah dan Camat dan sudah di masukan dalam kotak undian tetap dilaksanakan untuk undian di tingkat Kel. Dan kecamatan
3. Foto copy KTP yg telah di kumpulkan setelah selesai pengundian di kantor Kel dan Kecamatan akan di bakar oleh panitia dan dipublikasikan serta disampaikan kepada DPRD.@Red ****