KontrasBima.com.- "Kehadiran para kepala organisasi perangkat daerah, Camat dan perwakilan kepala desa dalam Rapat Koordinasi Daerah Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dimaksudkan untuk menyatukan data bagi penanganan kemiskinan.
Saya minta para Camat dan kepala desa untuk proaktif mengawal pendataan, memberikan data dan informasi yang diperlukan karena kegiatan ini terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan".
Demikian ungkap Wakil Bupati Bima Drs.H. Dahlan M. Noer Rabu (21/9) dihadapan 50 peserta saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Daerah Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 Kabupaten Bima di Hotel Mutmainnah.
Rakor yang mengangkat tema Mencatat Untuk Membangun Negeri, Satu Data Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat" tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Aminurlah SE, kepala BPS provinsi NTB Drs.H. Wahyudin M.M dan kepala BPS Kabupaten Bima Ir. Muhadi.
Kepala BPS NTB dalam sambutannya mengatakan, Registrasi pendataan awal merupakan amanat Presiden RI yang dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya kesamaan data dalam penanganan kemiskinan.
Oleh karena itu pada tahun 2023 dilakukan reformasi program perlindungan sosial yang menekankan penggunaan satu data. Jangan ada data yang berbeda khususnya dalam penanganan kemiskinan". Ungkapnya.
Tahun 2022 merupakan pendataan awal dan telah dilakukan rekrutmen 849 tenaga pendataan yang akan dilatih selama 2 hari untuk menyamakan persepsi terkait subjek pendataan. Untuk itu saya mengharapkan agar kita bersama-sama mengawal proses pendataan untuk mendapatkan data yang berkualitas" Jelas Wahyudin.
Sebelumnya kepala BPS Kabupaten Bima Ir. Muhadi dalam laporannya memaparkan, rapat koordinasi ditujukan agar OPD, Kecamatan dan mitra mendapatkan gambaran mengenai alur pendaftaran registrasi sosial ekonomi. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menguatkan koordinasi dan konsolidasi eksternal maupun internal dalam rangka pelaksanaan pendataan awal registrasi sosial ekonomi di kabupaten Bima". Tuturnya.@KB ****
