KontrasBima.com.- Tindakan panitia penyelenggara pertandingan Bola Volley antar pelajar di event walikota CUP 2022 yang diselenggarakan oleh PBVSI Kota Bima di sesali oleh tim bola volley SMAS Kae Woha
Sesuai aturan yang sudah di tentukan apabila tim kedapatan memainkan siswa yang bukan siswa di sekolah tersebut dan di kuatkan dengan data dapodik maka tim tersebut harus dilakukan diskualifikasi, SMAN 1 Belo terdapat dua siswa yang berasal dari SMAN 1 Sanggar yang bernama Awaliya Nurfebriani kelas X,dan Mia Amalia kelas Xl yang telah diturunkan pada pertandingan sebelumnya sebelum melawan SMAS KAE WOHA. Akan tetapi yang terjadi saat tim bola volley SMAS Kae Woha berhadapan dengan SMAN 1 BELO pada hari Rabu tanggal 12 oktober 2022, Seharusnya tim bola volley SMAN 1 BELO sudah tidak boleh main dan harus didiskualifikasi karena ditemukan indikasi kecurangan di pertandingan sebelumnya
Dengan data yang kami sampaikan ini jelas panitia menutup mata dengan ketentuan yang sudah menjadi barometer tiap tim bahwa pemain harus berasal dari sekolah asal dan siswa harus terdata di dapodik sekolah tersebut ujar Ibrahim S.Pd pelatih dan Febry S.Pd official tim SMAS Kae Woha
Ia menambahkan, jelas dalam pertemuan kedua tim ini SMAN 1 Belo sudah melanggar aturan karena menurunkan pemain yang bukan siswa di sekolah asal, dari kasus ini seharusnya panitia penyelenggara harus mengambil sikap untuk melakukan diskualifikasi terhadap tim SMAN 1 Belo yang sudah melanggar peraturan sebagaimana kesepakatan awal saat technical meeting, siswa harus dari sekolah asal dan terdata di data dapodik tegas nya@KB.01@