Kota Bima - KontrasBima.com.- Ketua DPRD Kota Bima,Alfian Indrawirawan,S.Adm. dan politisi senior Partai Gerindra,Sudirman Djunaidin,SH bersama melakukan reses di lingkungan Bina baru Kelurahan Dara pada,Kamis,16/11/22.
Hadir dalam agenda reses masa sidang I tahun 2022 yang dihadiri oleh ratusan warga RW. 04 dan kedua politikus tersebut didampingi oleh Sekwan DPRD Kota Bima,H.Muhidin AS,Dahlan,MM.
Berbagai persoalan yang disampaikan oleh warga RW.04 lingkungan Binabaru. Dan permasalahan rumah pengganti warga yang terdampak relokasi,dimana menurut warga belum secara pasti statusnya yaitu rumah kadole apakah rumah sewa,pinjam pakai atau hak milik.
Hal tersebut diutarakan oleh warga Imam zuardi dan idham,karena menurut mereka rumah tersebut tidak layak untuk dihuni,sebab tembok sudah mulai keropos dan banyak yang retak,jelas Imam
Idham bahkan mempertanyakan fungsi kontrol Dewan atas rumah relokasi sehingga dapat merugikan warga penghuninya.
Warga Azis Sukri yang berada di RT 12 menyapaikan bahwa selama ini warga kesulitan air bersih serta penerangan jalan untuk itu dirinya meminta agar mendapat perhatian pemerintah Kota.
Ketua Dewan,Alfian yang akrab disapa Dae Pawan memberikan penjelasan bahwa program relokasi adalah bantuan dari dua lembaga donor Dunia,JICA dan Word Bank. Program ini dari akibat Kota Bima Tahun 2016 silam dihantam banjir bandang, sehingga menjadi perhatian Nasional.
Dae Pawan menyatakan pada tahun 2019 silam warga telah membuat komitment untuk siap direlokasi di tiga tempat,yaitu di Jati Baru, Kadole dan Oi Foo.
Untuk air bersih Dae Pawan akan melakukan koordinasi dengan BPBD agar mendrop air bersih serta untuk penerangan jalan akan menjadi periotitasnya ditahun 2023 srmbari meminta pada warga RT.12 untuk menyiapkan lahan/tempat pengeboran air.
Diakhir acara Reses Alfian dan Sudirman bersama Bhabinkamtimas dan ketua RW,RT meninjau rumah warga yang terkena dampak relokasi di bantaran sungai @KB.02*